Dikunjungi Bupati, Ali Bocah Pahlawan Keluarga Minta Sepatu Baru
A
A
A
POLEWALI MANDAR - Masih ingat dengan Ali, Bocah yang terpaksa merelakan masa kecilnya direnggut kemiskinan, karena harus mengurus keluarganya.
Bocah pahlawan keluarga tersebut, mendapat kunjungan langsung dari Bupati Polewali Mandar Andi Ibrahim Asdar, Senin (6/4/42015).
Orang nomor satu di Polewali Mandar itu menepati janjinya untuk datang langsung ke rumah Ali yang sangat sederhana.
Meski tanpak malu-malu, namun raut wajah gembira tak bisa disembunyikan oleh bocah lugu tersebut. Bahkan sesekali Ali bersama adiknya, meladeni candaan Bupati.
Saat ditanya apa permintaan oleh Bupati, dengan polos Ali menjawab dirinya minta dibelikan sepatu dan baju seragam sekolah.”Sepatu saya sudah robek, ingin beli yang baru tapi belum punya uang,” ujar Ali yang membuat bupati tertegun.
Selain itu, sembari tersenyum malu, Ali menyebutkan minta dibelikan televisi supaya dia tidak meninggalkan ibu dan adiknya jika ingin nonton film kartun kesukaanya.
Menanggapi permintaan Ali, Bupati Polewali Mandar Andi Ibrahim Asdar berjanji sesegera mungkin memenuhinya.
”Tidak hanya permintaan Ali, kakak dan ibu Ali juga akan kita rawat supaya mendapat pengobatan medis. Sehingga keduanya bisa sembuh,” janji Andi.
Sebelumnya, nama Ali ramai menjadi sorotan media, karena kegigihanya mengurus keluarga.
Bocah yang baru berusia 6 tahun tersebut, harus merawat ibunya yang mengalami kebutaan serta kakak perempuanya Nurjanah (12), yang mengalami keterbelakangan mental.
Ali juga memiliki seorang adik yang masih berusia tiga tahun. Setiap hari sebelum sekolah, Ali harus membantu ibunya memasak dan memandikan adiknya. Sehingga tak jarang Ali kerap terlambat ke sekolah.
Meski tak memiliki seragam sekolah dan sepatu yang sudah usang, namun Ali tidak menyerah dan malu untuk belajar.
Sepulang sekolah, Ali tak memiliki waktu untuk bermain, karena dirinya harus bekerja membantu memetik buah langsat ditetangganya dengan upah Rp10 Ribu-Rp20 ribu. Uang itulah yang digunakan menutupi kehidupanya.
Bocah pahlawan keluarga tersebut, mendapat kunjungan langsung dari Bupati Polewali Mandar Andi Ibrahim Asdar, Senin (6/4/42015).
Orang nomor satu di Polewali Mandar itu menepati janjinya untuk datang langsung ke rumah Ali yang sangat sederhana.
Meski tanpak malu-malu, namun raut wajah gembira tak bisa disembunyikan oleh bocah lugu tersebut. Bahkan sesekali Ali bersama adiknya, meladeni candaan Bupati.
Saat ditanya apa permintaan oleh Bupati, dengan polos Ali menjawab dirinya minta dibelikan sepatu dan baju seragam sekolah.”Sepatu saya sudah robek, ingin beli yang baru tapi belum punya uang,” ujar Ali yang membuat bupati tertegun.
Selain itu, sembari tersenyum malu, Ali menyebutkan minta dibelikan televisi supaya dia tidak meninggalkan ibu dan adiknya jika ingin nonton film kartun kesukaanya.
Menanggapi permintaan Ali, Bupati Polewali Mandar Andi Ibrahim Asdar berjanji sesegera mungkin memenuhinya.
”Tidak hanya permintaan Ali, kakak dan ibu Ali juga akan kita rawat supaya mendapat pengobatan medis. Sehingga keduanya bisa sembuh,” janji Andi.
Sebelumnya, nama Ali ramai menjadi sorotan media, karena kegigihanya mengurus keluarga.
Bocah yang baru berusia 6 tahun tersebut, harus merawat ibunya yang mengalami kebutaan serta kakak perempuanya Nurjanah (12), yang mengalami keterbelakangan mental.
Ali juga memiliki seorang adik yang masih berusia tiga tahun. Setiap hari sebelum sekolah, Ali harus membantu ibunya memasak dan memandikan adiknya. Sehingga tak jarang Ali kerap terlambat ke sekolah.
Meski tak memiliki seragam sekolah dan sepatu yang sudah usang, namun Ali tidak menyerah dan malu untuk belajar.
Sepulang sekolah, Ali tak memiliki waktu untuk bermain, karena dirinya harus bekerja membantu memetik buah langsat ditetangganya dengan upah Rp10 Ribu-Rp20 ribu. Uang itulah yang digunakan menutupi kehidupanya.
(nag)