Tana Toraja Bangun Patung Yesus Tertinggi di Dunia
A
A
A
MAKALE - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Tataruang dan Permukiman (Distarkim) Tana Toraja David Kambu menyebut patung Yesus Kristus berukuran raksasa yang dibangun di puncak Buntu (Bukit) Burake berbahan perunggu.
“Material patung bukan dilapisi perunggu. Tapi, mulai dari ujung kaki hingga ujung kepala patung, semuanya terbuat dari coran perunggu,” ujar David Kambu, di Makale, Senin (6/4/2015).
Dia mengatakan, patung itu masih dikerjakan di Yogyakarta. Setelah selesai, patung akan langsung dikirim ke Tana Toraja dalam bentuk kepingan-kepingan, untuk kemudian dirakit menjadi patung Yesus Kristus Memberkati.
Anggaran pembuatan patung Yesus Kristus berukuran raksasa itu mencapai Rp22 miliar. Begitu pula dengan landasan tempat berdirinya patung, tahun ini pembangunannya sudah memasuki tahap akhir.
Tahap pertama pembangunan landasan patung berupa pondasi dasar yang mulai dikerjakan tahun 2013 lalu menelan anggaran sekitar Rp1,9 miliar. Kemudian, pembangunan landasan patung dilanjutkan tahun 2014 dengan anggaran Rp3,8 miliar.
Menurutnya, tinggi bangunan bawah atau landasan patung setinggi 17 meter dan tinggi 23 meter. Sehingga, tinggi keseluruhan patung mulai dari bangunan bawah hingga ujung atas mencapai 40 meter.
Patung Yesus Kristus berukuran raksasa itu, akan berdiri kokoh di puncak Buntu Burake yang tingginya sekitar 1.100 meter dari permukaan laut (dpl).
“Tinggi patung Yesus Kristus keseluruhan 40 meter, mulai dari bangunan bawah hingga ujung atas patung. Ditargetkan, pembangunan patung bisa rampung tahun ini,” terang David.
Terpisah, Bupati Tana Toraja Theofilus Allorerung mengatakan, pekerjaan pemasangan patung Yesus Kristus di puncak Buntu Burake direncanakan dimulai awal Mei 2015 mendatang.
Jika tidak ada aral melintang, patung Yesus Kristus berukuran raksasa itu akan diresmikan bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) kabupaten Tana Toraja, pada 31 Agustus 2015.
Patung yang diklaim sebagai patung Yesus tertinggi di dunia itu akan menjadi ikon pariwisata Toraja. Keberadaan patung Yesus Kristus berukuran raksasa di Puncak Buntu Burake itu diyakini menjadi salah satu jembatan emas kebangkitan pariwisata Toraja.
Puncak Buntu Burake tempat Patung Yesus berdiri akan menjadi kawasan wisata religi yang mampu menarik kunjungan wisatawan sebanyak-banyaknya di Tana Toraja. Wisatawan yang berkunjung ke Tana Toraja punya banyak pilihan untuk berwisata.
Sebab, pariwisata Toraja tidak lagi monoton dengan wisata budaya, tetapi juga wisata alam dan religi. Apalagi, Toraja tak lama lagi memiliki bandara bertaraf internasional. Sehingga, Tana Toraja menjadi daerah tujuan wisata kedua di Indonesia, setelah Bali.
“Pembangunan patung Yesus Kristus di puncak Buntu Burake menjadi jembatan emas kembalinya kejayaan pariwisata Toraja yang sudah terkenal di dunia,” optimistis Theofilus.
“Material patung bukan dilapisi perunggu. Tapi, mulai dari ujung kaki hingga ujung kepala patung, semuanya terbuat dari coran perunggu,” ujar David Kambu, di Makale, Senin (6/4/2015).
Dia mengatakan, patung itu masih dikerjakan di Yogyakarta. Setelah selesai, patung akan langsung dikirim ke Tana Toraja dalam bentuk kepingan-kepingan, untuk kemudian dirakit menjadi patung Yesus Kristus Memberkati.
Anggaran pembuatan patung Yesus Kristus berukuran raksasa itu mencapai Rp22 miliar. Begitu pula dengan landasan tempat berdirinya patung, tahun ini pembangunannya sudah memasuki tahap akhir.
Tahap pertama pembangunan landasan patung berupa pondasi dasar yang mulai dikerjakan tahun 2013 lalu menelan anggaran sekitar Rp1,9 miliar. Kemudian, pembangunan landasan patung dilanjutkan tahun 2014 dengan anggaran Rp3,8 miliar.
Menurutnya, tinggi bangunan bawah atau landasan patung setinggi 17 meter dan tinggi 23 meter. Sehingga, tinggi keseluruhan patung mulai dari bangunan bawah hingga ujung atas mencapai 40 meter.
Patung Yesus Kristus berukuran raksasa itu, akan berdiri kokoh di puncak Buntu Burake yang tingginya sekitar 1.100 meter dari permukaan laut (dpl).
“Tinggi patung Yesus Kristus keseluruhan 40 meter, mulai dari bangunan bawah hingga ujung atas patung. Ditargetkan, pembangunan patung bisa rampung tahun ini,” terang David.
Terpisah, Bupati Tana Toraja Theofilus Allorerung mengatakan, pekerjaan pemasangan patung Yesus Kristus di puncak Buntu Burake direncanakan dimulai awal Mei 2015 mendatang.
Jika tidak ada aral melintang, patung Yesus Kristus berukuran raksasa itu akan diresmikan bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) kabupaten Tana Toraja, pada 31 Agustus 2015.
Patung yang diklaim sebagai patung Yesus tertinggi di dunia itu akan menjadi ikon pariwisata Toraja. Keberadaan patung Yesus Kristus berukuran raksasa di Puncak Buntu Burake itu diyakini menjadi salah satu jembatan emas kebangkitan pariwisata Toraja.
Puncak Buntu Burake tempat Patung Yesus berdiri akan menjadi kawasan wisata religi yang mampu menarik kunjungan wisatawan sebanyak-banyaknya di Tana Toraja. Wisatawan yang berkunjung ke Tana Toraja punya banyak pilihan untuk berwisata.
Sebab, pariwisata Toraja tidak lagi monoton dengan wisata budaya, tetapi juga wisata alam dan religi. Apalagi, Toraja tak lama lagi memiliki bandara bertaraf internasional. Sehingga, Tana Toraja menjadi daerah tujuan wisata kedua di Indonesia, setelah Bali.
“Pembangunan patung Yesus Kristus di puncak Buntu Burake menjadi jembatan emas kembalinya kejayaan pariwisata Toraja yang sudah terkenal di dunia,” optimistis Theofilus.
(san)