Warga Ciamis Dihebohkan Penggalian Harta Karun
A
A
A
CIAMIS - Warga Dusun Sindangpangarengan, Desa Sindangasih, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat dihebohkan dengan isu adanya harta karun yang diyakini berupa perangkat gamelan terbuat dari emas.
Slamet seorang kakek tua asal Kebumen, Jawa Tengah mengatakan, dirinya nekad menuju tempat tersebut karena yakin terdapat harta karun berupa gong emas. Keyakinan dia berdasarkan wasiat dari orang tuanya yang menyatakan di lokasi ini di kubur perangkat gamelan wayang yang terbuat dari emas.
“Orang tua saya wasiat bahwa di lokasi ini terdapat harta karun seperangkat alat gamelan gong emas dan beberapa keris, pedang dan golok emas,” kata Slamet.
Masih dikatakan Slamet, kedatangan bersama tiga temannya sudah melakukan penggalian di pekarangan rumah Oco, dengan ukuran galian 2,5 x 2,5 meter dengan kedalaman 100 centimeter itu dilakukan sejak Minggu pagi (29/3/2015) sekitar pukul 08.00 WIB .
“Apabila saya berhasil melakukan penggalian harta karun tersebut akan langsung saya bawa ke Kebumen,” timpal Slamet.
Diakui Slamet, dirinya sudah memesan empat unit mobil truk dari Kebumen untuk mengangkut harta karun tersebut.
“Saya sudah siapkan empat truk mobil untuk mengangkut harta karun. Mobilnya nanti akan saya kontak apabila harta karunnya sudah terangkat,” jelasnya.
Aktivitas Slamet menggegerkan warga setempat, sehingga warga merasa penasaran dan ingin melihat hasilnya.
Sementara anggota Polsek Banjarsari Supardi mengatakan, aktivitas tersebut mengundang perhatian warga, hingga banyak warga yang ingin menyaksikan kegiatan tersebut.
“Kami imbau kepada warga yang ingin melihat aktivitas ini untuk waspada memarkirkan kendaraannya, jangan sampai karena fokus melihat aktivitas penggalian sehingga terjadi pencurian kendaraan yang dimanfaatkan oknum tertentu,” kata Supardi.
Slamet seorang kakek tua asal Kebumen, Jawa Tengah mengatakan, dirinya nekad menuju tempat tersebut karena yakin terdapat harta karun berupa gong emas. Keyakinan dia berdasarkan wasiat dari orang tuanya yang menyatakan di lokasi ini di kubur perangkat gamelan wayang yang terbuat dari emas.
“Orang tua saya wasiat bahwa di lokasi ini terdapat harta karun seperangkat alat gamelan gong emas dan beberapa keris, pedang dan golok emas,” kata Slamet.
Masih dikatakan Slamet, kedatangan bersama tiga temannya sudah melakukan penggalian di pekarangan rumah Oco, dengan ukuran galian 2,5 x 2,5 meter dengan kedalaman 100 centimeter itu dilakukan sejak Minggu pagi (29/3/2015) sekitar pukul 08.00 WIB .
“Apabila saya berhasil melakukan penggalian harta karun tersebut akan langsung saya bawa ke Kebumen,” timpal Slamet.
Diakui Slamet, dirinya sudah memesan empat unit mobil truk dari Kebumen untuk mengangkut harta karun tersebut.
“Saya sudah siapkan empat truk mobil untuk mengangkut harta karun. Mobilnya nanti akan saya kontak apabila harta karunnya sudah terangkat,” jelasnya.
Aktivitas Slamet menggegerkan warga setempat, sehingga warga merasa penasaran dan ingin melihat hasilnya.
Sementara anggota Polsek Banjarsari Supardi mengatakan, aktivitas tersebut mengundang perhatian warga, hingga banyak warga yang ingin menyaksikan kegiatan tersebut.
“Kami imbau kepada warga yang ingin melihat aktivitas ini untuk waspada memarkirkan kendaraannya, jangan sampai karena fokus melihat aktivitas penggalian sehingga terjadi pencurian kendaraan yang dimanfaatkan oknum tertentu,” kata Supardi.
(sms)