Penarikan Buku Agama Islam Radikal di Jombang Sudah 50%

Selasa, 24 Maret 2015 - 12:11 WIB
Penarikan Buku Agama...
Penarikan Buku Agama Islam Radikal di Jombang Sudah 50%
A A A
JOMBANG - Meski Menteri Pendidikan mendeadline seluruh buku yang memuat ajaran Islam radikal harus sudah ditarik Senin 23 Maret 2015, namun sampai pagi ini proses penarikan buku di sekolah-sekolah, di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, baru 50%.

Pihak sekolah beralasan, belum bisa menarik secara keseluruhan, karena siswanya saat ini sedang ujian.

Untuk memastikan apakah sekolah sudah melaksanakan perintah Menteri Pendidikan, sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jombang, melakukan sidak secara serentak diberbagai sekolah, Selasa 24 Maret 2015.

Salah satu pejabat yang melakukan sidak adalah Wakil Bupati Jombang Mundjidah Wahab. Sidak dilakukan di SMA Negeri 1 Jombang. Dalam sidak, Wakil Bupati mengecek ratusan buku agama yang sudah dikumpulkan, di ruang guru.

Buku ini sengaja ditarik dari tangan siswa sesuai perintah Menteri Pendidikan Anis Baswedan, karena memuat materi Islam radikal yang berbahaya jika diajarkan kepada siswa, di antaranya ajaran boleh membunuh orang yang musyrik.

Pemkab Jombang berjanji, akan melanjutkan proses penarikan setelah ujian selesai beberapa hari mendatang. Setelah ditarik, rencananya buku yang memuat materi islam Radikal itu akan direvisi dan diganti.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1304 seconds (0.1#10.140)