Oleh Tetangga, Wina Lia Disebut Rondo Kempling
A
A
A
SLEMAN - Nama Wina Lia (40) mendadak terkenal seantero jagad setelah iklan penjualan rumah bonus siap dipersunting. Janda dua anak dengan satu cucu itu dikenal sebagai 'rondo kempling' oleh orang sekitar tempat tinggalnya di Randugunting, Tamanmartani, Kalasan, Sleman, DIY.
"Gara-gara iklan jual rumah bisa diperistri, rondo kempling itu jadi terkenal," ujar tetangga Wina yang tak mau ditulis namanya karena takut jika ikut terkenal pada wartawan, Sabtu (14/3/2015).
'Rondo kempling', kata dia, seperti dalam lagu campur sari yang memiliki arti cantik. Cantik merupakan kata umum yang memiliki beragam penafsiran, tergantung dari siapa yang menyebut kata tersebut.
"Ya, cantik orangnya, bersih kulitnya karena dirawat terus, apalagi dia orang salon, tau betul bagaimana merawat wajah agar tetap oke," kata ibu muda itu.
Dia mengakui banyak orang yang bertanya-tanya tentang lokasi rumah Wina, pasca munculnya iklan itu yang lalu diberitakan berbagai media. Dia menyebut iklan penjualan rumah bonus istri itu merupakan sesuatu yang langka di dunia ini.
"Mungkin baru ini, ada iklan seperti itu. Biasanya kalau iklan menjual rumah itu kan tentang luas tanah, struktur bangunan, dan kepemilikan. Ini iklannya hebat," pujinya.
Dalam keseharian, Wina dikenal supel bergaul di masyarakat. Selain ramah, orangnya juga tidak sombong meski secara ekonomi dilihat cukup mapan.
"Orangnya biasa-biasa saja dengan tetangga sekitar, ramah kok, enggak sombong," imbuhnya.
Wina mengaku tidak risi disebut 'rondo kempling' oleh tetanganya. Dia justru melihat ucapan tetangganya itu merupakan sesuatu hal yang positif.
"Namanya janda, di mana-mana jadi omongan, saya paham dibilang 'rondo kempling', enggak apa-apa," katanya yang sejak Jumat kemarin hingga hari ini masih berada di Jakarta.
Wina melihat 'rondo kempling' pada sisi positif, bukan negatif. Terlebih, ucapan tetangganya dianggap bumbu dalam hidup yang dijalaninya. Dia tak akan marah atau membenci orang yang menyebutnya 'rondo kempling'.
"Saya melihat itu bukan cemooh atau menjelek-jelekkan. Faktanya saya memang janda kok, ya itu tadi risiko seorang janda, jadi bahan omongan," ujarnya.
Dalam beberapa hari ke depan, dia diundang berbagai stasiun televisi swasta untuk menjadi bintang tamu pada sebuah acara televisi. Pagi tadi, dia juga sudah nongol dalam sebuah acara televisi swasta nasional.
"Pagi tadi diundang TV, besok Senin juga diundang TV lain. Kemungkinan balik lagi ke Yogya hari Selasa, kalau enggak ada stasiun TV yang mengundang lagi," bebernya.
Seperti diketahui, nama Wina Lia meroket setelah iklan jual rumah bonus siap diperistri terendus media. Berbagai media, baik lokal, nasional, maupun internasional memberitakan iklan fenomena tersebut.
"Gara-gara iklan jual rumah bisa diperistri, rondo kempling itu jadi terkenal," ujar tetangga Wina yang tak mau ditulis namanya karena takut jika ikut terkenal pada wartawan, Sabtu (14/3/2015).
'Rondo kempling', kata dia, seperti dalam lagu campur sari yang memiliki arti cantik. Cantik merupakan kata umum yang memiliki beragam penafsiran, tergantung dari siapa yang menyebut kata tersebut.
"Ya, cantik orangnya, bersih kulitnya karena dirawat terus, apalagi dia orang salon, tau betul bagaimana merawat wajah agar tetap oke," kata ibu muda itu.
Dia mengakui banyak orang yang bertanya-tanya tentang lokasi rumah Wina, pasca munculnya iklan itu yang lalu diberitakan berbagai media. Dia menyebut iklan penjualan rumah bonus istri itu merupakan sesuatu yang langka di dunia ini.
"Mungkin baru ini, ada iklan seperti itu. Biasanya kalau iklan menjual rumah itu kan tentang luas tanah, struktur bangunan, dan kepemilikan. Ini iklannya hebat," pujinya.
Dalam keseharian, Wina dikenal supel bergaul di masyarakat. Selain ramah, orangnya juga tidak sombong meski secara ekonomi dilihat cukup mapan.
"Orangnya biasa-biasa saja dengan tetangga sekitar, ramah kok, enggak sombong," imbuhnya.
Wina mengaku tidak risi disebut 'rondo kempling' oleh tetanganya. Dia justru melihat ucapan tetangganya itu merupakan sesuatu hal yang positif.
"Namanya janda, di mana-mana jadi omongan, saya paham dibilang 'rondo kempling', enggak apa-apa," katanya yang sejak Jumat kemarin hingga hari ini masih berada di Jakarta.
Wina melihat 'rondo kempling' pada sisi positif, bukan negatif. Terlebih, ucapan tetangganya dianggap bumbu dalam hidup yang dijalaninya. Dia tak akan marah atau membenci orang yang menyebutnya 'rondo kempling'.
"Saya melihat itu bukan cemooh atau menjelek-jelekkan. Faktanya saya memang janda kok, ya itu tadi risiko seorang janda, jadi bahan omongan," ujarnya.
Dalam beberapa hari ke depan, dia diundang berbagai stasiun televisi swasta untuk menjadi bintang tamu pada sebuah acara televisi. Pagi tadi, dia juga sudah nongol dalam sebuah acara televisi swasta nasional.
"Pagi tadi diundang TV, besok Senin juga diundang TV lain. Kemungkinan balik lagi ke Yogya hari Selasa, kalau enggak ada stasiun TV yang mengundang lagi," bebernya.
Seperti diketahui, nama Wina Lia meroket setelah iklan jual rumah bonus siap diperistri terendus media. Berbagai media, baik lokal, nasional, maupun internasional memberitakan iklan fenomena tersebut.
(zik)