Siapkan Aksi Mirror dan Solo Spin di Negara Malaysia
A
A
A
PALEMBANG - Jupiter Aero batic Team (JAT), dengan formasi 8 pesawat KT-1B milik TNI Angkatan Udara RI singgah di Pangkalan Udara (Lanud) Palembang, siang kemarin.
Tim ini mampir ke kota pempek, sebelum bertolak kota Langkawi, Malaysia untuk mengikuti Langkawi International Mari time and Aerospacw Exhibition (LIMA) 2015. Komandaan Skadik (Danskadik) 102 Lanud Adisutjipto Letkol PNB Feri Yunaldi mengatakan, Team jupiter ini juga didukung pesawat CN 295 dan C 130 Hercules. Tim yang berjumlah 57 orang terdiri dari 15 orang penerbang dan 42 teknisi atau ground crew dari Mabes AU.
Tim itu berangkat pagi kemarin dari home base Skadik 102 Lanud Adisutjipto Yog yakarta, dengan route penerbangan Lanud Adisutjipto-Lanud Halim Perdana Kusuma- Lanud Palembang (Ron)-Lanud Roesmin Noerjadin Pekanbaru. "JAT rencananya akan melakukan atraksi dengan 17 manuver di udara. Kami ikut serta pada ajang pameran inter nasional alutsista maritim dan dirgantara yang diselenggarakan dua tahun sekali di Langkawi, Malaysia ini,"ujarnya usai landing di Apron Bravo Lanud Palembang, kemarin.
Dikatakan Feri, even tersebut merupakan eksibisi terbesar di Asia Pasific karena tak ha - nya fokus pada industri pertahanan negara namun juga di du - kung oleh industri-industri alut sista dari sipil. Eksibisi ini pun akan berlangsung dari tang gal 17-21 Maret 2015 di Langkawi. Feri mengaku, untuk kedua kalinya JAT diundang dalam event yang dihadiri oleh berbagai negara baik negara maju seperti Rusia dan Amerika juga negara lainnya seperti Cina, Malaysia dan lainnya.
"TNI AU ikut andil dan menunjukkan keprofesionalannya di hadapan negara lain. Bahwasannya, TNI AU memiliki team aerobatic yang sejajar dengan negara maju di dunia. Karena ke mam - puan penerbang-pener bang kita sudah terbukti. Ber bagai even internasional kerap kita hadiri seperti di Thailand, Brunai Darussalam, Singapura dan lainnya. "Sedikitnya ada 17 manuver yang kami tampilkan, di antaranya Mirror dan Solo Spin yang cukup menantang, "terang dia.
Meski memang diakui Feri, setiap manuver memili tantangan tersendiri tergantung dari formasi atau manuver yang akan dilakukan. Seperti manuver udara Mirror, ini sangat berbahaya. Selain adanya sinkronisasi dua buah pesawat yang bergerak sama berjalak 3-5 meter, kemudian satu diantaranya akan membalikkan badan sehingga nampak seperti dari cermin.
Selain itu, yang mengejutkan lagi adalah manuver Solo Spin yakni pesawat bergerak me nukik ke atas di ketinggian 4000 ft, lalu dalam hitungan detik pesawat dimatikan mesin sehingga nampak terjatuh dan dalam ketinggian tertentu engine kembali dihidupkan. "Be lasan manuver ini pun nantinya akan ditampilkan di langit Palembang. Sebab, pada 25 Maret ini, kami kembali singgah ke Palembang melakukan atrak si,"tuturnya.
Sementara itu, Danlanud Palembang Letkol PNB Sapuan mengatakan, setelah tampil di LIMA 2015, team aerobatic andalan TNI AU ini juga akan atraksi saat Launching Sriwijaya International Air Show (SIAS) 2015, pada 25 Maret ini. "Nanti launching SIAS akan dibuka oleh Gubernur Sumsel H. Alex Noerdin, mereka akan bermanuver disini, dan di perbolehkan hadir para siswa untuk menonton kegiatan ini, "kata Sapuan.
Dia menjelaskan, ajang skala internasional SIAS siap mengguncang bumi Sriwijaya pada 30 April-3 Mei 2015 mendatang. Namun launching dilakukan lebih awal. Saat launching juga terdapat display kepesertaan dalam SIAS 2015.
"Jadi pada SIAS ada 3 tim aerobatik level dunia yaitu Aero Trees dari Malaysia dan dua tim milik TNI AU yaitu The Jupiters yang berisi instruktur penerbang tempur dan tim Helikopter Pegasus,"pungkasnya.
Retno palupi
Tim ini mampir ke kota pempek, sebelum bertolak kota Langkawi, Malaysia untuk mengikuti Langkawi International Mari time and Aerospacw Exhibition (LIMA) 2015. Komandaan Skadik (Danskadik) 102 Lanud Adisutjipto Letkol PNB Feri Yunaldi mengatakan, Team jupiter ini juga didukung pesawat CN 295 dan C 130 Hercules. Tim yang berjumlah 57 orang terdiri dari 15 orang penerbang dan 42 teknisi atau ground crew dari Mabes AU.
Tim itu berangkat pagi kemarin dari home base Skadik 102 Lanud Adisutjipto Yog yakarta, dengan route penerbangan Lanud Adisutjipto-Lanud Halim Perdana Kusuma- Lanud Palembang (Ron)-Lanud Roesmin Noerjadin Pekanbaru. "JAT rencananya akan melakukan atraksi dengan 17 manuver di udara. Kami ikut serta pada ajang pameran inter nasional alutsista maritim dan dirgantara yang diselenggarakan dua tahun sekali di Langkawi, Malaysia ini,"ujarnya usai landing di Apron Bravo Lanud Palembang, kemarin.
Dikatakan Feri, even tersebut merupakan eksibisi terbesar di Asia Pasific karena tak ha - nya fokus pada industri pertahanan negara namun juga di du - kung oleh industri-industri alut sista dari sipil. Eksibisi ini pun akan berlangsung dari tang gal 17-21 Maret 2015 di Langkawi. Feri mengaku, untuk kedua kalinya JAT diundang dalam event yang dihadiri oleh berbagai negara baik negara maju seperti Rusia dan Amerika juga negara lainnya seperti Cina, Malaysia dan lainnya.
"TNI AU ikut andil dan menunjukkan keprofesionalannya di hadapan negara lain. Bahwasannya, TNI AU memiliki team aerobatic yang sejajar dengan negara maju di dunia. Karena ke mam - puan penerbang-pener bang kita sudah terbukti. Ber bagai even internasional kerap kita hadiri seperti di Thailand, Brunai Darussalam, Singapura dan lainnya. "Sedikitnya ada 17 manuver yang kami tampilkan, di antaranya Mirror dan Solo Spin yang cukup menantang, "terang dia.
Meski memang diakui Feri, setiap manuver memili tantangan tersendiri tergantung dari formasi atau manuver yang akan dilakukan. Seperti manuver udara Mirror, ini sangat berbahaya. Selain adanya sinkronisasi dua buah pesawat yang bergerak sama berjalak 3-5 meter, kemudian satu diantaranya akan membalikkan badan sehingga nampak seperti dari cermin.
Selain itu, yang mengejutkan lagi adalah manuver Solo Spin yakni pesawat bergerak me nukik ke atas di ketinggian 4000 ft, lalu dalam hitungan detik pesawat dimatikan mesin sehingga nampak terjatuh dan dalam ketinggian tertentu engine kembali dihidupkan. "Be lasan manuver ini pun nantinya akan ditampilkan di langit Palembang. Sebab, pada 25 Maret ini, kami kembali singgah ke Palembang melakukan atrak si,"tuturnya.
Sementara itu, Danlanud Palembang Letkol PNB Sapuan mengatakan, setelah tampil di LIMA 2015, team aerobatic andalan TNI AU ini juga akan atraksi saat Launching Sriwijaya International Air Show (SIAS) 2015, pada 25 Maret ini. "Nanti launching SIAS akan dibuka oleh Gubernur Sumsel H. Alex Noerdin, mereka akan bermanuver disini, dan di perbolehkan hadir para siswa untuk menonton kegiatan ini, "kata Sapuan.
Dia menjelaskan, ajang skala internasional SIAS siap mengguncang bumi Sriwijaya pada 30 April-3 Mei 2015 mendatang. Namun launching dilakukan lebih awal. Saat launching juga terdapat display kepesertaan dalam SIAS 2015.
"Jadi pada SIAS ada 3 tim aerobatik level dunia yaitu Aero Trees dari Malaysia dan dua tim milik TNI AU yaitu The Jupiters yang berisi instruktur penerbang tempur dan tim Helikopter Pegasus,"pungkasnya.
Retno palupi
(ars)