BOD Baru Optimistis Bawa Citilink Lebih Besar
A
A
A
PALEMBANG - Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Garuda Indonesia Tbk yang berlangsung Senin (16/2) pagi, sepakat menunjuk Albert Burhan sebagai President & CEO PT Citilink Indonesia, menggantikan pimpinan sebelumnya, Arif Wibowo, yang mendapat promosi menjadi Direktur Utama Garuda Indonesia.
“RUPS juga mengangkat dua pimpinan lainnya untuk duduk sebagai jajaran direksi Citilink Indonesia, yakni Mega Satria sebagai Direktur Keuangan (Chief Financial Officer/CFO) dan Hans Nugroho sebagai Direktur Komersial (Chief Commercial Officer/CCO),” kata Vice President Corporate Communication Citilink Indonesia Benny S Butarbutar dalam rilis nya.
Benny menerangkan, Hadinoto Soedigno tetap dipercaya untuk mengisi pos Direktur Operasional (Chief Operation Officer/COO). Nama Hadinoto dan Mega Satria adalah pimpinan yang sebelumnya berasal dari induk perusahaan Garuda Indonesia, sedangkan Hans Nugroho adalah profesional yang lama berkecimpung dalam industri automotif.
Hans setahun belakangan menjabat sebagai Direktur Proyek Komersial Citilink Indonesia. “Ini merupakan kehormatan dan tantangan mengingat dunia airline merupakan industri kompleks dan sangat kompetitif. Kedepannya kita bisa membawa Citilink menjadi maskapai yang lebih besar, lebih baik dan lebih dekat di hati para penumpangnya,” kata Albert usai menerima surat keputusan pengangkatan direksi Citilink.
Selaian jajaran direksi, RUPS tersebut juga menetapkan Dewan Komisaris Citilink dengan rincian sebagai berikut. Arif Wibowo (Komisaris Utama dan juga Dirut Garuda Indonesia), Marsekal Madya TNI (purn) Daryatmo sebagai anggota. Sebelumnya, Daryatmo pernah menjabat sebagai Kasum TNI.
Anggota Dewan Komisaris lainnya adalah Herbert Timbo Siahaan dari kalangan profesi jurnalis. Sosok Albert Burhan buka n - lah orang baru di Citilink. Peraih gelar sarjana teknik sipil dan MBA dari ITB Bandung itu sehari-hari menjabat sebagai Direktur Keuangan Citilink. Pria kelahiran Bandung tahun 1967 itu juga pernah terpilih sebagai salah satu karyawan terbaik Garuda Indonesia tahun 2000.
Ayah dua anak itu sebelumnya berkarier di Garuda Indonesia dan menduduki sejumlah posisi penting, mulai dari bidang perencanaan, operasi, dan lama di bagian keuangan sebelum diangkat sebagai Vice President Treasury Mana ge ment (Corporate Treasurer) sejak 2005-2012.
Sejak 15 Agus tus 2012, ia ditunjuk menjadi Chief Financial Officer (CFO) Citilink Indonesia. Penggemar travelling dan hoki ini juga anggota Board of Director Pan Asia Pacific (PAPAS) yang berbasis di Hong Kong sejak 2006 hingga 2014.
Yulia savitri/rel
“RUPS juga mengangkat dua pimpinan lainnya untuk duduk sebagai jajaran direksi Citilink Indonesia, yakni Mega Satria sebagai Direktur Keuangan (Chief Financial Officer/CFO) dan Hans Nugroho sebagai Direktur Komersial (Chief Commercial Officer/CCO),” kata Vice President Corporate Communication Citilink Indonesia Benny S Butarbutar dalam rilis nya.
Benny menerangkan, Hadinoto Soedigno tetap dipercaya untuk mengisi pos Direktur Operasional (Chief Operation Officer/COO). Nama Hadinoto dan Mega Satria adalah pimpinan yang sebelumnya berasal dari induk perusahaan Garuda Indonesia, sedangkan Hans Nugroho adalah profesional yang lama berkecimpung dalam industri automotif.
Hans setahun belakangan menjabat sebagai Direktur Proyek Komersial Citilink Indonesia. “Ini merupakan kehormatan dan tantangan mengingat dunia airline merupakan industri kompleks dan sangat kompetitif. Kedepannya kita bisa membawa Citilink menjadi maskapai yang lebih besar, lebih baik dan lebih dekat di hati para penumpangnya,” kata Albert usai menerima surat keputusan pengangkatan direksi Citilink.
Selaian jajaran direksi, RUPS tersebut juga menetapkan Dewan Komisaris Citilink dengan rincian sebagai berikut. Arif Wibowo (Komisaris Utama dan juga Dirut Garuda Indonesia), Marsekal Madya TNI (purn) Daryatmo sebagai anggota. Sebelumnya, Daryatmo pernah menjabat sebagai Kasum TNI.
Anggota Dewan Komisaris lainnya adalah Herbert Timbo Siahaan dari kalangan profesi jurnalis. Sosok Albert Burhan buka n - lah orang baru di Citilink. Peraih gelar sarjana teknik sipil dan MBA dari ITB Bandung itu sehari-hari menjabat sebagai Direktur Keuangan Citilink. Pria kelahiran Bandung tahun 1967 itu juga pernah terpilih sebagai salah satu karyawan terbaik Garuda Indonesia tahun 2000.
Ayah dua anak itu sebelumnya berkarier di Garuda Indonesia dan menduduki sejumlah posisi penting, mulai dari bidang perencanaan, operasi, dan lama di bagian keuangan sebelum diangkat sebagai Vice President Treasury Mana ge ment (Corporate Treasurer) sejak 2005-2012.
Sejak 15 Agus tus 2012, ia ditunjuk menjadi Chief Financial Officer (CFO) Citilink Indonesia. Penggemar travelling dan hoki ini juga anggota Board of Director Pan Asia Pacific (PAPAS) yang berbasis di Hong Kong sejak 2006 hingga 2014.
Yulia savitri/rel
(bhr)