Lagi, Nelayan Pinrang Temukan Potongan Tubuh Korban AirAsia
Lagi, Nelayan Pinrang Temukan Potongan Tubuh Korban AirAsia
A
A
A
PINRANG - Seorang nelayan di pesisir Pantai Waka, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, kembali menemukan potongan bagian tubuh salah satu korban kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501.
Potongan tubuh tersebut berupa potongan telapak kaki hingga mata kaki yang masih terbungkus sepatu kets dan kaos kaki berwarna oranye.
Potongan bagian tubuh ini ditemukan oleh seorang nelayan setempat di pesisir Pantai Waka pada Minggu (15/2/2015) sore. Namun, Tim Basarnas baru mendapat informasi tersebut sekitar dua jam kemudian lantaran sulitnya akses komunikasi di lokasi penemuan.
"Tim Basarnas pun baru bisa mengevakuasi potongan tubuh itu ke RS Bhayangkara Polda Sulawesi Selatan, Senin (16/2/2015) pagi," kata Kepala Kantor SAR Makassar Roki Asikin.
Setelah melalui proses pemasangan label, data, dan packing, serta serah terima berkas antara Tim DVI Polda Sulsel, Basarnas, dan AirAsia, bagian tubuh ini kemudian dibawa ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin dengan menggunakan peti yang diberi label B014 Sulsel.
Rencananya, potongan tubuh tersebut langsung diterbangkan ke Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo, untuk segera diidentifikasi lebih lengkap oleh Tim DVI Polda Jawa Timur.
Potongan tubuh tersebut berupa potongan telapak kaki hingga mata kaki yang masih terbungkus sepatu kets dan kaos kaki berwarna oranye.
Potongan bagian tubuh ini ditemukan oleh seorang nelayan setempat di pesisir Pantai Waka pada Minggu (15/2/2015) sore. Namun, Tim Basarnas baru mendapat informasi tersebut sekitar dua jam kemudian lantaran sulitnya akses komunikasi di lokasi penemuan.
"Tim Basarnas pun baru bisa mengevakuasi potongan tubuh itu ke RS Bhayangkara Polda Sulawesi Selatan, Senin (16/2/2015) pagi," kata Kepala Kantor SAR Makassar Roki Asikin.
Setelah melalui proses pemasangan label, data, dan packing, serta serah terima berkas antara Tim DVI Polda Sulsel, Basarnas, dan AirAsia, bagian tubuh ini kemudian dibawa ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin dengan menggunakan peti yang diberi label B014 Sulsel.
Rencananya, potongan tubuh tersebut langsung diterbangkan ke Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo, untuk segera diidentifikasi lebih lengkap oleh Tim DVI Polda Jawa Timur.
(zik)
Explore More