Pelaku Penyekap Ayah Kandung Residivis Curanmor
A
A
A
PAMEKASAN - Misnawi (39), pelaku penyanderaan ayah kandung di Dusun Demabuh Laok, Desa Jambringin, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, diduga juga terkait dengan jaringan narkoba dan curanmor.
Hal itu disampaikan Kapolres Pamekasan AKBP Sugeng Muntaha, setelah petugas kepolisian berhasil melumpuhkan pelaku. Bahkan menurut Sugeng, pelaku juga menjadi target operasi (TO) Polsek dan Polres.
"Informasinya demikian, menjadi TO dari polres dan polsek. Namun kami akan dalami, karena dari dulu belum tertangkap," kata Sugeng, kepada wartawan, Jumat (13/02/2015).
Dikatakan Sugeng, pihaknya akan membuka kembali kasus yang dulu untuk mengetahui siapa saja komplotan dari pelaku. Karena beberapa temannya sudah tertangkap, sementara pelaku berhasil kabur.
"Pelaku kabur ke Kalimantan, di sana dia berkeluarga atau bagaimana, saya belum tahu. Seminggu yang lalu dia pulang," tambahnya.
Setelah pulang dari kalimantan, Misnawi meminta uang kepada keluarga dan ayahnya. Bahkan menjual sapi ternak milik keluarganya. Karena tidak dituruti, pelaku akhirnya menyandera anggota keluarga.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, polisi berhasil melumpuhkan Misnawi dengan timah panas setelah selama 12 jam menyandera ayah kandungnya dengan melukai leher korban.
Baca juga: Ayah Kandung Disekap Anaknya Sendiri
Hal itu disampaikan Kapolres Pamekasan AKBP Sugeng Muntaha, setelah petugas kepolisian berhasil melumpuhkan pelaku. Bahkan menurut Sugeng, pelaku juga menjadi target operasi (TO) Polsek dan Polres.
"Informasinya demikian, menjadi TO dari polres dan polsek. Namun kami akan dalami, karena dari dulu belum tertangkap," kata Sugeng, kepada wartawan, Jumat (13/02/2015).
Dikatakan Sugeng, pihaknya akan membuka kembali kasus yang dulu untuk mengetahui siapa saja komplotan dari pelaku. Karena beberapa temannya sudah tertangkap, sementara pelaku berhasil kabur.
"Pelaku kabur ke Kalimantan, di sana dia berkeluarga atau bagaimana, saya belum tahu. Seminggu yang lalu dia pulang," tambahnya.
Setelah pulang dari kalimantan, Misnawi meminta uang kepada keluarga dan ayahnya. Bahkan menjual sapi ternak milik keluarganya. Karena tidak dituruti, pelaku akhirnya menyandera anggota keluarga.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, polisi berhasil melumpuhkan Misnawi dengan timah panas setelah selama 12 jam menyandera ayah kandungnya dengan melukai leher korban.
Baca juga: Ayah Kandung Disekap Anaknya Sendiri
(san)