Berawal dari Tugas Kampus, Kini Jadi Lahan Bisnis

Kamis, 12 Februari 2015 - 00:01 WIB
Berawal dari Tugas Kampus,...
Berawal dari Tugas Kampus, Kini Jadi Lahan Bisnis
A A A
SEMARANG - Siapa bilang untuk memulai bisnis harus membutuhkan modal besar dan usia matang.

Dengan kejelian, inovasi serta tekad tinggi, peluang bisnis dapat ditemukan dan menjadi salah satu pemasukan luar biasa.

Hal itu sudah dibuktikan Herpi Desy Nuraziza, mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) ini. Melalui bisnis Kue Kabulnya, ia mampu menjadi seorang pebisnis yang memiliki omzet jutaan rupiah.

Kepada KORAN SINDO, Desy menceritakan kisah suksesnya itu. Awalnya, ia bersama teman-teman sekelas mendapat tugas membuat branding sebuah produk.

Setelah melalui pengamatan dan pengkajian, kelompok tersebut memutuskan mem-branding kue Terang Bulan atau yang dikenal dengan Martabak Manis.

"Kue terang bulan kan jajanan waktu SD dulu dan di Semarang sudah jarang terlihat. Kami kemudian memiliki ide mengubah jajanan itu menjadi sesuatu yang baru baik dari sisi pengemasannya, tampilannya hingga topping-topping-nya," kata Desy.

Melihat peluang bisnis tersebut yang menjanjikan, Desy akhirnya memutuskan untuk melanjutkan bisnis itu. Benar saja, banyak masyarakat yang antusias menanggapi kue tersebut.

"Aku beri nama Kue Kabul supaya lebih mudah dikenal masyarakat," imbuhnya tersenyum.

Sejak serius menekuni bisnis itu Desember 2014 silam, kini Desy merasakan buah hasilnya. Baru satu bulan, omzet yang diraihnya mencapai jutaan rupiah.

"Belum hitung omzetnya, yang jelas dalam 13 hari terakhir sudah dapat Rp2 juta," kata dia.

Selain melakukan inovasi cemerlang, sebagai anak muda yang tahu akan pentingnya tekhnologi, Desy juga memanfaatkan media sosial untuk memasarkan produk-produknya itu.

Beragam media sosial, seperti Facebook, Twitter, Path, Blackberry, Whatsap hingga Instagram digunakannya untuk media promosi kepada masyarakat.

"Ternyata minat masyarakat sangat tinggi. Dalam sehari biasanya lebih dari 50 pesanan yang datang kepada saya," paparnya.

Desy mengaku cukup bangga dengan hasil yang telah dicapainya itu. Meski begitu, dirinya mengaku akan terus berupaya meningkatkan kemampuannya di bidang bisnis.

"Aku akan terus berinovasi, nantinya aku ingin membuat toko kecil-kecilan untuk mengembangkan bisnis ini. Apa yang telah aku raih semoga menjadi pembelajaran bagi generasi muda untuk tidak takut memulai bisnis sejak dini," pungkasnya.

Sementara itu, salah satu pelanggan Kue Kabul karya Desy, Fhitria Anisa mengaku senang dengan Kue Kabul tersebut. Sebab menurutnya, rasa dari kue Kabul karya Desy sangat beda dengan kue Terang Bulan lainnya.

"Rasanya enak dan beda dengan Kue Terang Bulan yang selama ini saya makan. Ini karena berbagai inovasi yang dilakukan sehingga membuat kue ini semakin istimewa," ujarnya
(lis)
Berita Terkait
Lawan Obesitas, Hindari...
Lawan Obesitas, Hindari Konsumsi Jenis Makanan Ini
10 Makanan yang Tahan...
10 Makanan yang Tahan Lama jika Disimpan di Kulkas, Gak Gampang Basi
Frozen Food Minim Lemak...
Frozen Food Minim Lemak dan Tanpa Bahan Pengawet
Tinggi Protein dan Kalsium,...
Tinggi Protein dan Kalsium, Tempe Jadi Makanan Super dari Indonesia
Mencicipi Frozen Food...
Mencicipi Frozen Food Mi Udon dengan Berbagai Rasa
Frozen Food Jadi Pilihan...
Frozen Food Jadi Pilihan saat WFH, Intip 5 Keunggulannya!
Berita Terkini
Anggota Patwal Pepet...
Anggota Patwal Pepet Pemotor hingga Terperosok di Jalur Puncak Bogor Dicopot
28 menit yang lalu
Petugas Kabel Wi-Fi...
Petugas Kabel Wi-Fi Babak Belur Dikeroyok Anggota Ormas di Depok Gara-gara Tak Memberi Uang
1 jam yang lalu
Korban Tewas Kebakaran...
Korban Tewas Kebakaran Kapal Tanker Ronggolawe dan Tug Boat Bertambah Jadi 3 Orang
1 jam yang lalu
Banjir dan Longsor Terjang...
Banjir dan Longsor Terjang Kota Padangsidimpuan, Satu Orang Tewas
1 jam yang lalu
Bela sang Adik, Penyanyi...
Bela sang Adik, Penyanyi Dangdut Serli KDI Malah Jadi Korban Penganiayaan
2 jam yang lalu
BMKG: Gempa M5,2 Bayah...
BMKG: Gempa M5,2 Bayah Banten Masuk Kategori Megathrust Event, Tak Berpotensi Tsunami
2 jam yang lalu
Infografis
Lebih dari 1 Juta Tentara...
Lebih dari 1 Juta Tentara Ukraina Tewas dan Terluka
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved