Pengemudi Jazz Depresi, Polisi Sulit Korek Keterangan
A
A
A
BANDUNG - Pihak kepolisian mengaku kesulitan mengorek keterangan dari pengemudi Honda Jazz D 1558 L, Handi Sanjaya, yang diamuk massa pada Selasa (10/2/2015) sore di kawasan Alun-alun Kota Bandung.
Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Asep Amar mengatakan, pelaku hingga kini masih belum banyak bicara dan masih dalam pengawasan pihak penyidik Unit Lakalantas Polrestabes Bandung.
"Pengendara masih belum mau terbuka, dia seperti kebingungan. Dia sepertinya depresi," jelasnya saat dihubungi wartawan melalui telepon, Selasa (10/2/2015).
Menurutnya, kondisi Handi saat ini tengah mengalami luka lebam dan berdarah di beberapa bagian tubunya akibat dihajar oleh massa saat tertangkap.
Diberitakan sebelumnya, dua motor dan tiga mobil menjadi korban tabrak lari pengemudi Honda Jazz D 1558 L di kawasan Alun-alun Kota Bandung, Selasa (10/2/2015) sore. Setelah berhenti, pelaku langsung diamuk massa.
Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Asep Amar mengatakan, pelaku hingga kini masih belum banyak bicara dan masih dalam pengawasan pihak penyidik Unit Lakalantas Polrestabes Bandung.
"Pengendara masih belum mau terbuka, dia seperti kebingungan. Dia sepertinya depresi," jelasnya saat dihubungi wartawan melalui telepon, Selasa (10/2/2015).
Menurutnya, kondisi Handi saat ini tengah mengalami luka lebam dan berdarah di beberapa bagian tubunya akibat dihajar oleh massa saat tertangkap.
Diberitakan sebelumnya, dua motor dan tiga mobil menjadi korban tabrak lari pengemudi Honda Jazz D 1558 L di kawasan Alun-alun Kota Bandung, Selasa (10/2/2015) sore. Setelah berhenti, pelaku langsung diamuk massa.
(zik)