Tabrakan Maut di Pasuruan, Dua Pengendara Motor Tewas
A
A
A
PASURUAN - Nahas dialami dua orang pengendara sepeda motor saat terlibat tabrakan dari arah berlawanan di Jalan Desa Pasinan, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Keduanya tewas dengan luka di bagian kepala setelah terpental dari sepeda motor yang dikendarainya.
Kedua korban yakni Samsul (15), pengendara sepeda motor Yamaha Vega Nopol N 2089 TAR dan Hadar (55), pengendara Honda Scoopy Nopol N 5553 WN. Kedua warga Desa Tambaklekok, Kecamatan Lekok ini masih hubungan pertalian saudara.
Keterangan yang dihimpun, peristiwa ini bermula ketika kedua pengendara sepeda motor ini melaju kencang dari arah berlawanan di jalan kawasan pesisir Pantai Lekok. Diduga karena tak mau mengalah saat melintas di lokasi kejadian, kedua sepeda motor ini beradu kepala hingga pengemudinya terpental.
"Warga sudah terbiasa tidak memakai helm, karena berada jalan kampung. Keduanya mengalami luka di bagian kepala terpental jatuh dari kendaraannya yang bertabrakan dari arah berlawanan," kata Rofiq, yang masih kerabat kedua korban, saat ditemui di Kamar Jenazah RSUD dr Soedarsono Kota Pasuruan, Selasa (10/2/2015).
Perangkat Desa Tambaklekok, Kecamatan Lekok, Said Abdullah mengatakan, lokasi kejadian yang berdekatan dengan Mapolsek Lekok merupakan wilayah rawan kecelakaan.
"Jalan desa itu hampir tidak pernah ada razia penertiban lalu lintas, sehingga warga sudah biasa tidak memakai helm dan melaju kencang. Padahal lokasi itu rawan terjadi kecelakaan," kata Said Abdullah.
Sementara itu, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan atas kecelakaan yang mengakibatkan dua pengendara motor tewas. Selain mengevakuasi kedua korban, polisi telah mengamankan barang bukti dua kendaraan yang remuk di bagian depannya tersebut.
Kedua korban yakni Samsul (15), pengendara sepeda motor Yamaha Vega Nopol N 2089 TAR dan Hadar (55), pengendara Honda Scoopy Nopol N 5553 WN. Kedua warga Desa Tambaklekok, Kecamatan Lekok ini masih hubungan pertalian saudara.
Keterangan yang dihimpun, peristiwa ini bermula ketika kedua pengendara sepeda motor ini melaju kencang dari arah berlawanan di jalan kawasan pesisir Pantai Lekok. Diduga karena tak mau mengalah saat melintas di lokasi kejadian, kedua sepeda motor ini beradu kepala hingga pengemudinya terpental.
"Warga sudah terbiasa tidak memakai helm, karena berada jalan kampung. Keduanya mengalami luka di bagian kepala terpental jatuh dari kendaraannya yang bertabrakan dari arah berlawanan," kata Rofiq, yang masih kerabat kedua korban, saat ditemui di Kamar Jenazah RSUD dr Soedarsono Kota Pasuruan, Selasa (10/2/2015).
Perangkat Desa Tambaklekok, Kecamatan Lekok, Said Abdullah mengatakan, lokasi kejadian yang berdekatan dengan Mapolsek Lekok merupakan wilayah rawan kecelakaan.
"Jalan desa itu hampir tidak pernah ada razia penertiban lalu lintas, sehingga warga sudah biasa tidak memakai helm dan melaju kencang. Padahal lokasi itu rawan terjadi kecelakaan," kata Said Abdullah.
Sementara itu, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan atas kecelakaan yang mengakibatkan dua pengendara motor tewas. Selain mengevakuasi kedua korban, polisi telah mengamankan barang bukti dua kendaraan yang remuk di bagian depannya tersebut.
(zik)