Lebih Realistis
A
A
A
PALEMBANG - Nakhoda Sriwijaya FC (SFC) Benny “Bendol” Dollo mulai bersikap realistis dan tak mau berspekulasi, seandainya hingga bursa transfer musim ini tutup, Laskar Wong Kito belum mendapat striker asing.
Bendol menyatakan, jika pada akhirnya mereka harus mengarungi putaran pertama kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015 tanpa bomber asing, maka dia akan memaksimalkan semua pemain yang ada. Karena khusus untuk lini depan, SFC telah memiliki Ferdinand Sinaga, Titus “Tibo” Bonai, Yohanis Nabar, dan Patrick Wanggai. “Jika tidak ada striker yang cocok dengan kita, untuk apa dipaksakan, daripada salah pilih. Lagi pula kita masih ada Tibo, Ferdinand, Yohanis Nabar juga Wanggai,” ujarnya.
Mantan Pelatih Kepala Persija itu mengibaratkan, jangan sampai terjadi membeli kucing dalam karung, atau merekrut pemain asing tanpa mengetahui bagaimana kemampuan dan kualitasnya. “Ya, jangan sampai beli kucing dalam karung lah. Gara-gara kita harus cepat mencari satu kuota pemain asing. Itu harus saya hindari,” tegasnya.
Menurut suksesor Subangkit itu, mereka hanya ingin mencari pemain asing yang punya tipikal striker murni dan pemain tersebut sebaiknya belum pernah main di klub ISL lain. “Sepertinya, kita sulit mendapatkan pemain seperti ini dengan waktu yang cepat. Tapi saya tetap berharap ada pemain seleksi yang memiliki persyaratan tersebut,” tandasnya.
Muhammad Moeslim
Bendol menyatakan, jika pada akhirnya mereka harus mengarungi putaran pertama kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015 tanpa bomber asing, maka dia akan memaksimalkan semua pemain yang ada. Karena khusus untuk lini depan, SFC telah memiliki Ferdinand Sinaga, Titus “Tibo” Bonai, Yohanis Nabar, dan Patrick Wanggai. “Jika tidak ada striker yang cocok dengan kita, untuk apa dipaksakan, daripada salah pilih. Lagi pula kita masih ada Tibo, Ferdinand, Yohanis Nabar juga Wanggai,” ujarnya.
Mantan Pelatih Kepala Persija itu mengibaratkan, jangan sampai terjadi membeli kucing dalam karung, atau merekrut pemain asing tanpa mengetahui bagaimana kemampuan dan kualitasnya. “Ya, jangan sampai beli kucing dalam karung lah. Gara-gara kita harus cepat mencari satu kuota pemain asing. Itu harus saya hindari,” tegasnya.
Menurut suksesor Subangkit itu, mereka hanya ingin mencari pemain asing yang punya tipikal striker murni dan pemain tersebut sebaiknya belum pernah main di klub ISL lain. “Sepertinya, kita sulit mendapatkan pemain seperti ini dengan waktu yang cepat. Tapi saya tetap berharap ada pemain seleksi yang memiliki persyaratan tersebut,” tandasnya.
Muhammad Moeslim
(ftr)