Lihat Kakek di Tengah Jalan, Dadi Banting Stir Tabrak Toko
A
A
A
PANGANDARAN - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Dusun/Desa Cikembulan, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran, dini hari tadi. Pengendara mobil CR-V D 1357 ABF warna putih menabrak toko milik warga.
Pengendara mobil diketahui bernama Dadi (40), warga Buah Batu, Kota Bandung. Sedang pemilik toko adalah Toto (45). Tabrakan terjadi pukul 02.00 WIB.
Saksi mata kejadian Koang (29) mengatakan, dirinya sedang bergadang di rumahnya yang kebetulan bersebelahan dengan tempat kejadian. Secara tiba-tiba, ada suara benturan keras diiringi getaran.
“Saya sedang bergadang, tiba-tiba mendengar suara benturan sangat keras hingga getarannya sampai ke rumah saya. Setelah saya keluar rumah, ternyata mobil CR-V warna putih menabrak kios milik Toto, tetangga saya,” katanya, Jumat (23/1/2015).
Masih dikatakan Koang, karena kaget melihat kejadian tersebut, dirinya berteriak meminta tolong dan membangunkan warga setempat. Setelahnya warga berdatangan, baru dirinya mendekati mobil nahas tersebut.
“Saya bersama warga mendekati mobil tersebut, yang berisikan lima orang yang merupakan keluarga pengendara mobil, di antaranya dua orang pria dewasa, dua orang perempuan dewasa, dan satu bayi lima tahun,” ungkapnya.
Setelah mendekati lokasi kejadian, Koang bersama warga mencoba melakukan evakuasi untuk mengeluarkan seluruh anggota keluarga yang berada dalam mobil yang tertimpa oleh matrial bangunan kios tersebut.
“Setelah berhasil dievakuasi oleh kami, semua yang ada dalam mobil kondisinya selamat dan tidak ada luka, hanya mengalami shock karena kaget, dan ditenangkan di rumah warga,” jelas Koang.
Sementara Dadi, pengemudi mobil tersebut mengatakan, dirinya mengalami kecelakaan tersebut karena menghindari menabrak seorang kakek yang memakai pakaian serba putih yang hendak melintas dijalur jalan yang akan dia lalui.
Namun setelahnya dia menghindar, seolah yang lewat itu malah menutupi jalan lintasan yang akan Dadi lalui, sehingga dirinya nekad membantingkan stir ke arah sebelah kanan.
“Tadi ada kakek berpakaian serba putih lewat, saya coba menghindar agar tidak menabrak dia, tetapi seolah dia tidak menghindar malah menghalangi jalan yang akan saya lalui, terpaksa saya banting setir ke arah kanan,” kata Dadi.
Namun setelah kejadian menabrak kios hingga bagian depan mobil ringsek, dan mengalami rusak parah karena tertimpa matrial bangunan kios tersebut, Dadi menengok ke tempat kakek tidak ada siapa-siapa.
“Saya merasa kaget dan takut, karena pas saya lihat ternyata tidak ada seorang pun yang hendak melintas di jalur jalan yang akan saya lalui,” jelas Dadi sambil kaget dan seakan merasa ketakutan.
Akibat kejadian tersebut, Toto pemilik kios mengalami kerugian sekitar Rp10 juta, karena bangunan kios miliknya ambrol sebab tertabrak oleh mobil yang dikendarai Dadi.
Saat kejadian tersebut pihak kepolisian tidak ada yang bisa dihubungi, sehingga mobil yang dikendarai Dadi setelah berhasil dievakuasi warga langsung dibawa ke salah satu bengkel di Pangandaran.
Sementara Dadi bersama empat anggota kelaurganya menenangkan diri di rumah warga setempat.
Pengendara mobil diketahui bernama Dadi (40), warga Buah Batu, Kota Bandung. Sedang pemilik toko adalah Toto (45). Tabrakan terjadi pukul 02.00 WIB.
Saksi mata kejadian Koang (29) mengatakan, dirinya sedang bergadang di rumahnya yang kebetulan bersebelahan dengan tempat kejadian. Secara tiba-tiba, ada suara benturan keras diiringi getaran.
“Saya sedang bergadang, tiba-tiba mendengar suara benturan sangat keras hingga getarannya sampai ke rumah saya. Setelah saya keluar rumah, ternyata mobil CR-V warna putih menabrak kios milik Toto, tetangga saya,” katanya, Jumat (23/1/2015).
Masih dikatakan Koang, karena kaget melihat kejadian tersebut, dirinya berteriak meminta tolong dan membangunkan warga setempat. Setelahnya warga berdatangan, baru dirinya mendekati mobil nahas tersebut.
“Saya bersama warga mendekati mobil tersebut, yang berisikan lima orang yang merupakan keluarga pengendara mobil, di antaranya dua orang pria dewasa, dua orang perempuan dewasa, dan satu bayi lima tahun,” ungkapnya.
Setelah mendekati lokasi kejadian, Koang bersama warga mencoba melakukan evakuasi untuk mengeluarkan seluruh anggota keluarga yang berada dalam mobil yang tertimpa oleh matrial bangunan kios tersebut.
“Setelah berhasil dievakuasi oleh kami, semua yang ada dalam mobil kondisinya selamat dan tidak ada luka, hanya mengalami shock karena kaget, dan ditenangkan di rumah warga,” jelas Koang.
Sementara Dadi, pengemudi mobil tersebut mengatakan, dirinya mengalami kecelakaan tersebut karena menghindari menabrak seorang kakek yang memakai pakaian serba putih yang hendak melintas dijalur jalan yang akan dia lalui.
Namun setelahnya dia menghindar, seolah yang lewat itu malah menutupi jalan lintasan yang akan Dadi lalui, sehingga dirinya nekad membantingkan stir ke arah sebelah kanan.
“Tadi ada kakek berpakaian serba putih lewat, saya coba menghindar agar tidak menabrak dia, tetapi seolah dia tidak menghindar malah menghalangi jalan yang akan saya lalui, terpaksa saya banting setir ke arah kanan,” kata Dadi.
Namun setelah kejadian menabrak kios hingga bagian depan mobil ringsek, dan mengalami rusak parah karena tertimpa matrial bangunan kios tersebut, Dadi menengok ke tempat kakek tidak ada siapa-siapa.
“Saya merasa kaget dan takut, karena pas saya lihat ternyata tidak ada seorang pun yang hendak melintas di jalur jalan yang akan saya lalui,” jelas Dadi sambil kaget dan seakan merasa ketakutan.
Akibat kejadian tersebut, Toto pemilik kios mengalami kerugian sekitar Rp10 juta, karena bangunan kios miliknya ambrol sebab tertabrak oleh mobil yang dikendarai Dadi.
Saat kejadian tersebut pihak kepolisian tidak ada yang bisa dihubungi, sehingga mobil yang dikendarai Dadi setelah berhasil dievakuasi warga langsung dibawa ke salah satu bengkel di Pangandaran.
Sementara Dadi bersama empat anggota kelaurganya menenangkan diri di rumah warga setempat.
(san)