Siswa SD Yastaba Belajar di Musala dan Teras Rumah Warga

Kamis, 22 Januari 2015 - 09:45 WIB
Siswa SD Yastaba Belajar...
Siswa SD Yastaba Belajar di Musala dan Teras Rumah Warga
A A A
SUKABUMI - Puluhan siswa SD Islam di Kampung Babakan, Desa Cijulang, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, Kamis pagi (22/1/2015), harus mengikuti kegiatan belajar mengajar di lantai bangunan musala serta teras rumah milik warga sekitar.

Kondisi itu terjadi setelah gedung sekolah mereka mengalami rusak parah akibat disapu angin puting beliung yang melanda Rabu sore 21 Januari 2015.

Rencanannya para siswa yang berasal dari kelas 1,2 dan 3 itu akan terus belajar di tempat-tempat darurat tersebut hingga beberapa hari kedepan, seiring dengan proses perbaikan gedung sekolah oleh Yayasan Yastaba, selaku pemilik SD Islam.

Keterangan yang dihimpun, bencana angin puting beliung melanda sekira pukul 17.30 WIB atau beberapa saat setelah gedung sekolah ditinggalkan pulang para siswanya karena kegiatan belajar mengajar telah usai.

“Dua ruang kelas tidak bisa digunakan karena bagian atapnya porak poranda disapu angin. Bukan hanya menghancurkan genting saja, tapi tiang-tiang penyangga atap juga patah,” kata pengurus Yayasan Yastaba, Ujang Tajudin.

Meski bencana itu telah merusak sebagian besar bangunan sekolah namun pihak pengurus yayasan menolak meliburkan para siswanya, bahkan mereka memutuskan untuk menjadikan bangunan mushola dan rumah warga sebagai tempat kegiatan belajar mengajar.

“Untuk sementara waktu bangunan sekolah tidak bisa digunakan, karena kami terpaksa harus menurunkan seluruh material genting dari atap bangunan agar tidak menambah parah kerusakannya,” beber Ujang.

Selain merusak bangunan sekolah, bencana angin puting beliung yang melanda bersamaan dengan guyuran hujan deras ini juga merusak lima rumah warga. Pada umumnya kerusakan tersebut terjadi pada bagian atap rumah.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0882 seconds (0.1#10.140)