Basarnas: FDR AirAsia Ditemukan, CVR Masih Dicari
A
A
A
JAKARTA - Badan SAR Nasional (Basarnas) mengonfirmasi temuan kotak hitam (black box) yang berhasil dievakuasi ke daratan. Namun, yang berhasil dievakuasi baru satu bagian yakni flight data recorder (FDR).
Satu bagian lain, yakni cockpit voice recorder (CVR) hingga saat ini belum ditemukan dan terus dilakukan pencarian.
"Pagi ini saya mendapat laporan resmi dari ketua KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi) bahwa pada pukul 07.11 WIB berhasil diangkat bagian dari black box yang disebut dengan flight data recorder (FDR)," jelas Kepala Badan SAR Nasional (Kabasarnas) Marsekal Madya (Marsdya) TNI Frans Henry Bambang Soelistyo di Kantor Basarnas, Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta, Senin (12/1/2015).
FDR berhasil diangkat oleh tim penyelam dari dinas penyelaman bawah air TNI AL yang terdiri dari Kapten Saiful, Pelda Bambang, Serda Rajab, dan Kopda Edi Susanto. FDR itu memiliki Part Number PN-2100-4043-02 serta Serial Number SN-000556583FDR.
"Sehingga dapat saya simpulkan FDR sudah ditemukan dan yang masih diupayakan untuk dicari, di luar tugas utama adalah cockpit voice recorder (CVR)," jelasnya.
Soelistyo berharap dengan adanya temuan FDR ini perkembangan pencarian bisa kembali difokuskan pada upaya pencarian korban.
"Saya berharap informasi yang ada di media sejak semalam bisa diselesaikan dengan informasi yang saya sampaikan akurat hari ini. Di publik juga muncul kembali upaya kita, utamanya mencari korban dan tambahannya mencari CVR."
Satu bagian lain, yakni cockpit voice recorder (CVR) hingga saat ini belum ditemukan dan terus dilakukan pencarian.
"Pagi ini saya mendapat laporan resmi dari ketua KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi) bahwa pada pukul 07.11 WIB berhasil diangkat bagian dari black box yang disebut dengan flight data recorder (FDR)," jelas Kepala Badan SAR Nasional (Kabasarnas) Marsekal Madya (Marsdya) TNI Frans Henry Bambang Soelistyo di Kantor Basarnas, Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta, Senin (12/1/2015).
FDR berhasil diangkat oleh tim penyelam dari dinas penyelaman bawah air TNI AL yang terdiri dari Kapten Saiful, Pelda Bambang, Serda Rajab, dan Kopda Edi Susanto. FDR itu memiliki Part Number PN-2100-4043-02 serta Serial Number SN-000556583FDR.
"Sehingga dapat saya simpulkan FDR sudah ditemukan dan yang masih diupayakan untuk dicari, di luar tugas utama adalah cockpit voice recorder (CVR)," jelasnya.
Soelistyo berharap dengan adanya temuan FDR ini perkembangan pencarian bisa kembali difokuskan pada upaya pencarian korban.
"Saya berharap informasi yang ada di media sejak semalam bisa diselesaikan dengan informasi yang saya sampaikan akurat hari ini. Di publik juga muncul kembali upaya kita, utamanya mencari korban dan tambahannya mencari CVR."
(zik)