Status Bendungan Pamarayan Siaga, Banten Terancam Banjir
A
A
A
SERANG - Ketinggian debit air di pintu air Bendungan Pamarayan berada dalam status Siaga karena berada di angka 1.013 meter kubik. Sedangkan ketinggian normal diangka 750 meter kubik.
Meningkatnya debit air ini disebabkan curah hujan tinggi di daerah hulu yakni Kabupaten Lebak.
"Statusnya hingga pukul lima sore tadi siaga, kalau sampai naik hingga 2.000 meter kubik tol Km 57 Tangerang-Merak terancam tergenang," kata Dedi salah satu penjaga pintu Air Bendungan Pamarayan, Kabupaten Serang, Senin (5/1/2015).
Dia mengatakan, untuk hari ini dari pagi hingga sore tadi mengalami penurunan tadi siang pukul 13.00 WIB 1.100 meter kubik, pada pukul 17.00 WIB mengalami penurunan menjadi 1.013 meter kubik.
Pada tahun 2012 Tol Tangerang-Merak Km 57-59 Desa Undar Adir, Kecamatan Kragilan Kabupaten Serang tergenang air luapan dari Sungai Ciujung.
Sehingga membuat lalu lintas lumpuh total akibat dari ketinggian air di Bendungan Pamarayan mencapai 2.300 meter kubik.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banten menyebutkan bahwa terdapat 27 kecamatan yang mulai terkena bencana banjir.
Kecamatan tersebut tersebar di 5 kabupaten dan kota, yaitu 10 kecamatan di Kabupaten Pandeglang, 12 di Kabupaten Tangerang, 3 di Kabupaten Serang, dan masing-masing satu kecamatan di Kota Serang dan Kota Tangerang.
"Tapi semuanya masih belum terlalu parah. Maka status kami di Banten ini masih siaga darurat bencana belum tanggap darurat," kata Kepala BPBD Banten Ino S Rawinta.
Dia juga menjelaskan curah hujan masih sangat tinggi kemungkinan tanggap darurat akan terjadi pada pertengahan bulan nanti dimana puncak musim hujan terjadi.
Meningkatnya debit air ini disebabkan curah hujan tinggi di daerah hulu yakni Kabupaten Lebak.
"Statusnya hingga pukul lima sore tadi siaga, kalau sampai naik hingga 2.000 meter kubik tol Km 57 Tangerang-Merak terancam tergenang," kata Dedi salah satu penjaga pintu Air Bendungan Pamarayan, Kabupaten Serang, Senin (5/1/2015).
Dia mengatakan, untuk hari ini dari pagi hingga sore tadi mengalami penurunan tadi siang pukul 13.00 WIB 1.100 meter kubik, pada pukul 17.00 WIB mengalami penurunan menjadi 1.013 meter kubik.
Pada tahun 2012 Tol Tangerang-Merak Km 57-59 Desa Undar Adir, Kecamatan Kragilan Kabupaten Serang tergenang air luapan dari Sungai Ciujung.
Sehingga membuat lalu lintas lumpuh total akibat dari ketinggian air di Bendungan Pamarayan mencapai 2.300 meter kubik.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banten menyebutkan bahwa terdapat 27 kecamatan yang mulai terkena bencana banjir.
Kecamatan tersebut tersebar di 5 kabupaten dan kota, yaitu 10 kecamatan di Kabupaten Pandeglang, 12 di Kabupaten Tangerang, 3 di Kabupaten Serang, dan masing-masing satu kecamatan di Kota Serang dan Kota Tangerang.
"Tapi semuanya masih belum terlalu parah. Maka status kami di Banten ini masih siaga darurat bencana belum tanggap darurat," kata Kepala BPBD Banten Ino S Rawinta.
Dia juga menjelaskan curah hujan masih sangat tinggi kemungkinan tanggap darurat akan terjadi pada pertengahan bulan nanti dimana puncak musim hujan terjadi.
(sms)