Sadis, Pasangan Suami Istri Dibantai Tetangga
Senin, 05 Januari 2015 - 10:27 WIB
Sadis, Pasangan Suami Istri Dibantai Tetangga
A
A
A
MANADO - Sepasang suami istri, Tedy Manoppo (37) dan Liliana Mokoginta, warga Kelurahan Bumi Nyiur, Manado, Sulawesi Utara, tewas dibantai oleh tetangganya sendiri Veky Manopo.
Kejadian ini dipicu persoalan sepele, yakni pelaku tak terima jalannya menuju MCK dipagari korban untuk membuat dapur. Usai membunuh tetangganya, pelaku langsung menyerahkan diri, dan kini tengah diperiksa intensif di Mapolsek Wanea.
Sebelum kejadian, antara pelaku dan korban sempat terlibat adu mulut. Pelaku lantas mengambil parang dan menyerang korban secara membabi buta. Korban pertama yang diserang adalah Tedy Manoppo.
Melihat suaminya dianiaya pelaku, Liliana lari mencari pertolongan ke polisi yang kebetulan tinggal tidak jauh dari tempat kejadian. Namun pelarian Liliana berhasil dikejar oleh pelaku yang sudah kalap dan langsung membacok.
Korban Tedy pun tewas di tempat dengan bersimbah darah. Namun Liliana sempat medapat pertolongan. Namun sayang, nyawanya tidak tertolong, akibat luka serius di bagian punggung dan perutnya.
Pembunuhan sadis ini langsung menghebohkan warga sekitar, sehingga ruang pemulasaran jenazah Rumah Sakit Profesor Kandow Manado dipenuhi warga yang menunggu jenazah sepasang suami istri selesai diautopsi.
Isak tangis keluarga dan kerabat pecah ketika melihat kedua korban dikeluarkan dari ruangan autopsi. Bahkan ibu korban Rike Rantang beberapa kali memeluk anaknya yang sudah terbujur kaku di depannya.
Kejadian ini dipicu persoalan sepele, yakni pelaku tak terima jalannya menuju MCK dipagari korban untuk membuat dapur. Usai membunuh tetangganya, pelaku langsung menyerahkan diri, dan kini tengah diperiksa intensif di Mapolsek Wanea.
Sebelum kejadian, antara pelaku dan korban sempat terlibat adu mulut. Pelaku lantas mengambil parang dan menyerang korban secara membabi buta. Korban pertama yang diserang adalah Tedy Manoppo.
Melihat suaminya dianiaya pelaku, Liliana lari mencari pertolongan ke polisi yang kebetulan tinggal tidak jauh dari tempat kejadian. Namun pelarian Liliana berhasil dikejar oleh pelaku yang sudah kalap dan langsung membacok.
Korban Tedy pun tewas di tempat dengan bersimbah darah. Namun Liliana sempat medapat pertolongan. Namun sayang, nyawanya tidak tertolong, akibat luka serius di bagian punggung dan perutnya.
Pembunuhan sadis ini langsung menghebohkan warga sekitar, sehingga ruang pemulasaran jenazah Rumah Sakit Profesor Kandow Manado dipenuhi warga yang menunggu jenazah sepasang suami istri selesai diautopsi.
Isak tangis keluarga dan kerabat pecah ketika melihat kedua korban dikeluarkan dari ruangan autopsi. Bahkan ibu korban Rike Rantang beberapa kali memeluk anaknya yang sudah terbujur kaku di depannya.
(san)
