Puting Beliung Sapu 56 Rumah di Pangkep
A
A
A
MAKASSAR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangkep mencatat 56 rumah terkena angin puting beliung, dna mengakibatkan rumah mengalami kerusakan atap dan dinding.
Kepala BPBD Pangkep Syafei Yasin mengatakan, sejak pagi hingga sore, hujan kedas disertai angin kencang menerjang rumah warga secara bertahap. Lokasi terparah berada di Kepulauan Lekoboddong, Kelurahan Anrong Appaka, Kecamatan Pangkajene, Kabupaten Pangkep, di mana angin kencang merusak sedikitnya 15 rumah warga.
Di Kota Pangkep, sedikitnya ada 12 rumah, di Bontolangkasa ada 15 rumah, Bontolera tiga rumah, dan di beberapa titik lainnya yang rata-rata satu rumah mengalami kerusakan akibat terjangan angin kencang itu.
"Kami BPBD menyediakan 500 tenda. Sementara kita siaga satu di lokasi," kata Syafei, yang dihubungi via ponselnya, Sabtu (3/1/2014).
Bencana puting beliung ini, telah mendapat perhatian dari Bupati Pangkep Syamsuddin Hamid Batara yang terjun langsung di tiga lokasi korban bencana puting beliung.
"Pak Bupati memerintahkan tetap BPBD memantau perkembangan dan memberikan bantuan kepada korban," ujar Syafei menirulkan ucapan Bupati Pangkep Syamsuddin Hamid Batara
Lanjut Syafei, Pangkep merupakan kawasan yang rawan terjadinya angin puting beliung. Namun begitu, bencana itu tidak menimbulkan korban jiwa. Hingga kini, sebagian warga yang rumahnya hancur memilih bertahan di rumah mereka.
"Sebagian mengungsi ke rumah tetangganya. Intensitas curah hujan tinggi. Masyarakat diharapkan menjaga anaknya. Begitu juga dengan orang tua jompo diperhatikan, karena bisa saja air naik dengan pengalaman tahun-tahun kemarin," kata Syafei.
Kepala BPBD Pangkep Syafei Yasin mengatakan, sejak pagi hingga sore, hujan kedas disertai angin kencang menerjang rumah warga secara bertahap. Lokasi terparah berada di Kepulauan Lekoboddong, Kelurahan Anrong Appaka, Kecamatan Pangkajene, Kabupaten Pangkep, di mana angin kencang merusak sedikitnya 15 rumah warga.
Di Kota Pangkep, sedikitnya ada 12 rumah, di Bontolangkasa ada 15 rumah, Bontolera tiga rumah, dan di beberapa titik lainnya yang rata-rata satu rumah mengalami kerusakan akibat terjangan angin kencang itu.
"Kami BPBD menyediakan 500 tenda. Sementara kita siaga satu di lokasi," kata Syafei, yang dihubungi via ponselnya, Sabtu (3/1/2014).
Bencana puting beliung ini, telah mendapat perhatian dari Bupati Pangkep Syamsuddin Hamid Batara yang terjun langsung di tiga lokasi korban bencana puting beliung.
"Pak Bupati memerintahkan tetap BPBD memantau perkembangan dan memberikan bantuan kepada korban," ujar Syafei menirulkan ucapan Bupati Pangkep Syamsuddin Hamid Batara
Lanjut Syafei, Pangkep merupakan kawasan yang rawan terjadinya angin puting beliung. Namun begitu, bencana itu tidak menimbulkan korban jiwa. Hingga kini, sebagian warga yang rumahnya hancur memilih bertahan di rumah mereka.
"Sebagian mengungsi ke rumah tetangganya. Intensitas curah hujan tinggi. Masyarakat diharapkan menjaga anaknya. Begitu juga dengan orang tua jompo diperhatikan, karena bisa saja air naik dengan pengalaman tahun-tahun kemarin," kata Syafei.
(san)