Awal Tahun 2015, Banjir dan Longsor Timpa Semarang

Sabtu, 03 Januari 2015 - 22:06 WIB
Awal Tahun 2015, Banjir...
Awal Tahun 2015, Banjir dan Longsor Timpa Semarang
A A A
SEMARANG - Awal tahun 2015, banjir dan longsor mulai melanda sejumlah kawasan di Kota Semarang. Seperti yang terjadi di Jalan Ronggowarsito, dan Mpu Tantular, Kelurahan Bandarharjo, Kecamatan Semarang Utara misalnya.

Di dua kawasan itu, genangan air akibat hujan deras yang terjadi sejak Jumat 2 Januari 2015 masih terlihat hingga kini. Ketinggian air diperkirakan akan kembali naik, saat kembali turun hujan deras.

"Sejak hujan deras kemarin, genangan belum juga surut. Ini sudah lumayan, tadi malam (kemarin) ketinggian air mencapai 50 cm. Banyak pengendara yang memutar dan tidak berani melintas,” kata Slamet Istanto (46), warga setempat, Sabtu (3/1/2015).

Sementara di Jalan Dewi Kartika, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Jalan Kradenan, Keluarahan Sukorejo Gunungpati, dan di Taman Srirejeki Selatan, Kecamatan Semarang Barat, terjadi longsor.

Di Jalan Dewi Sartika, longsor berasal dari tebing setinggi lebih dari lima meter dan menimpa sebagian jalan tersebut. Sementara di Kradenan, material longsor mengenai salah satu rumah warga.

“Kalau di Taman Srirejeki Selatan itu talud longsor menimpa dapur salah satu rumah warga. Namun semua longsoran itu tidak parah, rumah warga yang terkena hanya sebagian kecil,” kata Kepala BPBD Kota Semarang Iwan Budi Setiawan.

Iwan menambahkan, sesuai kondisi geografis kawasan Semarang, risiko bencana saat musim penghujan memang cukup tinggi. Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada warga agar tetap waspada dan memahami lokasi tempat tinggal masing-masing.

“Jika memang lokasinya berada di rawan bencana, lebih baik untuk sementara tinggal di rumah saudara. Ini untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0980 seconds (0.1#10.140)