Penyelam Bergerak ke Lokasi Bangkai Pesawat AirAsia
Penyelam Bergerak ke Lokasi Bangkai Pesawat AirAsia
A
A
A
JAKARTA - Setelah mengetahui lokasi pasti bangkai pesawat AirAsia QZ8501, Badan SAR Nasional (Basarnas) langsung bergerak untuk menerjunkan para penyelam ke titik lokasi tersebut.
Dengan kedalaman laut yang mencapai 25 hingga 30 meter, diyakini proses penyelaman masih bisa dilaksanakan dengan baik.
"Kekuatan kita yang prioritas termasuk para penyelam karena kedalaman hanya 30 meter, itu dengan penyelaman bisa dilakukan," kata Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI F Henry Bambang Soelistyo di Kantor Basarnas, Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta, Sabtu (3/1/2015).
Para penyelam yang dikerahkan berasal dari satuan TNI AL dan Basarnas yang sudah berada di kapal KRI Banda Aceh. Yang terbaru, Pemerintah Rusia juga mengirimkan penyelamnya dengan menggunakan sistem unmanned submersibles.
"Utamanya karena ombaknya cukup besar, mereka saat ini sedang menuju ke pada titik di mana benda dan objek ini ditemukan, kemudian kita 'keroyok' mereka di bawah," ucapnya.
Soelistyo berharap hasil operasi hari bisa memuaskan dan berlangsung optimal. "Setidaknya seperti kemarin, syukur kita bisa optimal melakukan tugas pencarian."
Dengan kedalaman laut yang mencapai 25 hingga 30 meter, diyakini proses penyelaman masih bisa dilaksanakan dengan baik.
"Kekuatan kita yang prioritas termasuk para penyelam karena kedalaman hanya 30 meter, itu dengan penyelaman bisa dilakukan," kata Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI F Henry Bambang Soelistyo di Kantor Basarnas, Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta, Sabtu (3/1/2015).
Para penyelam yang dikerahkan berasal dari satuan TNI AL dan Basarnas yang sudah berada di kapal KRI Banda Aceh. Yang terbaru, Pemerintah Rusia juga mengirimkan penyelamnya dengan menggunakan sistem unmanned submersibles.
"Utamanya karena ombaknya cukup besar, mereka saat ini sedang menuju ke pada titik di mana benda dan objek ini ditemukan, kemudian kita 'keroyok' mereka di bawah," ucapnya.
Soelistyo berharap hasil operasi hari bisa memuaskan dan berlangsung optimal. "Setidaknya seperti kemarin, syukur kita bisa optimal melakukan tugas pencarian."
(zik)
Explore More