DPD Minta Pemerintah Cepat dan Serius Lakukan Pencarian

Senin, 29 Desember 2014 - 20:35 WIB
DPD Minta Pemerintah...
DPD Minta Pemerintah Cepat dan Serius Lakukan Pencarian
A A A
JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Farouk Muhammad meminta pemerintah melakukan langkah-langkah serius untuk mencari keberadaan pesawat AirAsia yang hingga saat ini masih kehilangan kontak.

Karena kecepatan dan keseriusan pencarian akan sangat menentukan dalam proses penyelamatan pesawat AirAsia.

“Kepada seluruh masyarakat mari kita senantiasa berdoa, menciptakan suasana kondusif dan tetap mendukung langkah-langkah yang dilakukan pemerintah dalam proses pencarian AirAsia,” kata Farouk Muhammad, dalam rilis yang dikirim ke Sindonews.com, Senin, (29/12/2014).

Mantan Gubernur Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) ini juga meminta pemerintah serta pihak maskapai AirAsia agar memberikan pelayanan informasi yang maksimal dan akomodasi kepada pihak keluarga selama masa penantian pencarian.

Pemerintah, lanjut Farouk, harus menentukan satu pusat koordinasi nasional yang menaungi semua institusi agar proses pencarian berjalan efektif dan efisien.

Dalam situasi saat ini kecepatan pencarian, akan sangat menentukan keselamatan penumpang.

“Kepada seluruh anggota keluarga mari kita bersabar menunggu usaha maksimal dari pihak-pihak yang berwenang dan senantiasa mendoakan agar seluruh penumpang dapat ditemukan dalam keadaan selamat,” ungkap Farouk.

Senator dari Nusa Tenggara Barat (NTB) ini menambahkan, di dalam pesawat AirAsia tersebut berdasarkan catatan manifest terdapat 10 penumpang berasal dari Kota Bima dan Dompu, Provinsi NTB.

Berdasarkan keterangan resmi dari Sekretaris Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi NTB Tri Budiprayitno ke-10 warga yang menjadi penumpang pesawat Air Asia itu, tujuh diantaranya merupakan satu keluarga berasal dari Kota Bima.

Mereka yaitu Jhie Charlie Gunawan, Meiji Thejakusuma, Jie Stevie Gunawan, Keyla Audrey Gunawan, Kenneth Matthew Gunawan, David Gunawan dan koleganya Juliana Ho.

Selain itu tiga penumpang berasal dari Kabupaten Dompu, mereka adalah Wiriantono Kusumo bersama istrinya Anna Widiawati dan anaknya yang baru berusia 11 tahun, Nelson Kusuma. Ketiganya terdaftar pada manifest nomor 113,114, 115 pesawat AirAsia.

“Koordinasi terus kita lakukan bersama Pemerintah Provinsi NTB dan pihak keluarga, agar proses pencarian dapat dilakukan dengan seksama dan sesuai harapan, ” tukas Farouk.

Tercatat sepanjang tahun 2014 terjadi kecelakaan pesawat sebanyak tujuh kali di seluruh dunia. Kejadian kehilangan kontak AirAsia ini merupakan yang pertama terjadi pada rute Indonesia.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4244 seconds (0.1#10.140)