Pilot AirAsia yang Hilang Kontak Punya Jam Terbang Tinggi
A
A
A
JAKARTA - Pilot pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang kontak, Kapten Irianto memiliki jam terbang tinggi. Informasi itu sebagaimana dilansir akun media sosial Facebook AirAsia Indonesia.
Irianto disebutkan memiliki sebanyak 20.537 jam terbang dan 6,053 jam terbang dengan AirAsia Indonesia.
"Sementara (saat menjadi) first officer (co pilot) memiliki 2,247 jam terbang," tulis akun tersebut, Minggu (28/12/2014).
Sebelumnya, pihak AirAsia juga memastikan bahwa pesawat dengan jenis Airbus A320-200 ini dilakukan perawatan rutin, terakhir pada bulan November 2014.
"Pesawat telah menjalani perawatan terjadwal terakhir pada 16 November 2014," tulis akun tersebut.
Seperti diberitakan, Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) melalui akun twitter-nya @SAR_Nasional melaporkan pesawat AirAsia nomor penerbangan QZ8501 hilang kontak sejak pukul 06.17 WIB.
Namun ditegaskan pula oleh mereka, bahwa pesawat tidak bisa dipastikan terjatuh. "Sampai saat ini status pesawat AirAsia rute Sby-Sing msh lost contact bukan jatuh," tulisnya.
Irianto disebutkan memiliki sebanyak 20.537 jam terbang dan 6,053 jam terbang dengan AirAsia Indonesia.
"Sementara (saat menjadi) first officer (co pilot) memiliki 2,247 jam terbang," tulis akun tersebut, Minggu (28/12/2014).
Sebelumnya, pihak AirAsia juga memastikan bahwa pesawat dengan jenis Airbus A320-200 ini dilakukan perawatan rutin, terakhir pada bulan November 2014.
"Pesawat telah menjalani perawatan terjadwal terakhir pada 16 November 2014," tulis akun tersebut.
Seperti diberitakan, Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) melalui akun twitter-nya @SAR_Nasional melaporkan pesawat AirAsia nomor penerbangan QZ8501 hilang kontak sejak pukul 06.17 WIB.
Namun ditegaskan pula oleh mereka, bahwa pesawat tidak bisa dipastikan terjatuh. "Sampai saat ini status pesawat AirAsia rute Sby-Sing msh lost contact bukan jatuh," tulisnya.
(maf)