Kembang Api Tahun Baru Diimbau di Bawah 2 Inchi

SEMARANG - Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Semarang mengimbau penyalaan kembang api di Kota Semarang untuk perayaan tahun baru mendatang berukuran di bawah 2 inchi.

Kepala Satuan Inteljien dan Keamanan (Intelkam) Polrestabes Semarang, AKBP Budi Agus, menyebut untuk perizinan untuk penyalaan kembang api di bawah 2 inchi, bisa dilayani pihaknya.

"Untuk kembang api di atas 2 inchi, izin harus ke Mabes Polri," ungkapnya via telepon seluler, Jumat (26/12/2014).

Mantan Kasubdit I Direktorat Reserse Narkoba Polda Jateng itu menyebut tidak ada larangan penyalaan kembang api untuk perayaan tahun baru nanti, namun perizinan harus tetap dilakukan.

Bagi pihak yang akan menggelar pesta kembang api pada perayaan malam pergantian tahun nanti, pihaknya memersilakan untuk mengurus perizinan.

Pada Satuan Intelkam, bisa mengurus di bagian Yanmin Handak. Nantinya, penyedia barang juga akan dicek petugas.

"Untuk Kawasan Simpanglima, tanahnya itu (lapangan) sementara dinonaktifkan dari aktivitas (untuk perayaan). Sesuai surat Bapak Wali Kota Semarang. Untuk di kawasan itu, baru satu izin yang masuk di Hotel Ciputra," bebernya.

Terkait pusat perayaan tahun baru di Semarang, kata Budi Agus, akan dilaksanakan di dua tempat yakni Jalan Pemuda dan Kawasan Banjir Kanal Barat. Namun untuk lokasi pesta kembang apinya belum ditentukan.

Ketentuan kembang api ini diatur Undang-Undang Bunga Api Tahun 1932 dan Perkap nomor 2 Tahun 2008 tentang Pengawasan Pengendalian dan Pengamanan Bahan Peledak Komersil. Pada regulasi itu, terdapat kembang api yang diizinkan, dilarang dan jenis kembang api dijual bebas.

Terpisah, Kepala Bidang Humas Polda Jateng, Kombes Pol A Liliek Darmanto menyebut lokasi-lokasi pemusatan massa di Jateng saat perayaan akan dijaga ketat.

"Kami melakukan tindakan preventif hingga penegakan hukum bagi yang melanggar," kata dia.
Data Polda Jateng menyebut akan ada 96 lokasi di Jateng yang digunakan pemusatan massa perayaan tahun baru nanti.