Polantas Gagalkan Aksi Bunuh Diri dari Jembatan Ampera
A
A
A
PALEMBANG - Anggota Satuan Lantas Polresta Palembang berhasil menggagalkan upaya bunuh diri yang dilakukan Novella Sari Sutedja (20) dengan cara terjun bebas dari atas Jembatan Ampera ke Sungai Musi, Jumat (19/12/2014).
Anggota Sat lantas Polresta Palembang Ipda Sugeng yang mengetahui aksi warga Jalan Punai No12 RT/RW 28/07 Kelurahan Duku, Kecamatan IT II Palembang saat dirinya hendak terjun bebas.
Hingga akhirnya gadis keturunan Tionghoa ini ditenangkan ke Pos Lantas Simpang Bundaran Air Mancur (BAM).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian bermula sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu Novel yang sedang frustasi mendatangi pos lantas dengan menitipkan sebuah tas miliknya.
Polisi yang curiga akan maksud penitipan barang tersebut pun heran. Tak disangka Novel langsung berlari menuju Jembatan Ampera.
Polisi yang bertugas saat itu ikut mengejar novel, yang ternyata telah siap memasang ancang-ancang untuk melompat ke Sungai Musi.
Kejadian ini pun sempat mencuri perhatian pengguna jalan. Bahkan warga yang melihat langsung kejadian tersebut ikut menenangkan Novel.
Usut punya usut ternyata soal cinta menjadi pangkal masalah. Novel mengaku nekat mencoba mengakiri hidup lantaran lelaki yang diketahui bernama Andi (21) ini enggan menikahi dirinya.
“Dia (Andi) tidak mau diajak nikah malahan ngajak aku putus. Mamanya Andi juga tidak merestui hubungan kami,“ ujar Novel, Jumat (19/12/2014).
Kegalauan Novel terus memuncak, pasalnya selama satu tahun lebih menjalin kasih dirinya sudah rela menyerahkan keperawanannya.
Orangtua Novel juga mengetahui akan hal itu. Sementara ketika ditagih keseriusan sang kekasih, justru penolakan yang dia terima.
Sejak seminggu terakhir ini, Novel mengaku sudah berulang kali mendatangi keluarga Andi. Titik terang pun tak kunjung datang hingga muncul niatan untuk mengakhiri hidupnya.
Orangtua Novel yang akhirnya datang menjemput anaknya ini enggan memberikan komentar. Menurutnya permasalahan yang sedang dialami anaknya ini akan diselesaikan secara kekeluargaan.
Anggota Sat lantas Polresta Palembang Ipda Sugeng yang mengetahui aksi warga Jalan Punai No12 RT/RW 28/07 Kelurahan Duku, Kecamatan IT II Palembang saat dirinya hendak terjun bebas.
Hingga akhirnya gadis keturunan Tionghoa ini ditenangkan ke Pos Lantas Simpang Bundaran Air Mancur (BAM).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian bermula sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu Novel yang sedang frustasi mendatangi pos lantas dengan menitipkan sebuah tas miliknya.
Polisi yang curiga akan maksud penitipan barang tersebut pun heran. Tak disangka Novel langsung berlari menuju Jembatan Ampera.
Polisi yang bertugas saat itu ikut mengejar novel, yang ternyata telah siap memasang ancang-ancang untuk melompat ke Sungai Musi.
Kejadian ini pun sempat mencuri perhatian pengguna jalan. Bahkan warga yang melihat langsung kejadian tersebut ikut menenangkan Novel.
Usut punya usut ternyata soal cinta menjadi pangkal masalah. Novel mengaku nekat mencoba mengakiri hidup lantaran lelaki yang diketahui bernama Andi (21) ini enggan menikahi dirinya.
“Dia (Andi) tidak mau diajak nikah malahan ngajak aku putus. Mamanya Andi juga tidak merestui hubungan kami,“ ujar Novel, Jumat (19/12/2014).
Kegalauan Novel terus memuncak, pasalnya selama satu tahun lebih menjalin kasih dirinya sudah rela menyerahkan keperawanannya.
Orangtua Novel juga mengetahui akan hal itu. Sementara ketika ditagih keseriusan sang kekasih, justru penolakan yang dia terima.
Sejak seminggu terakhir ini, Novel mengaku sudah berulang kali mendatangi keluarga Andi. Titik terang pun tak kunjung datang hingga muncul niatan untuk mengakhiri hidupnya.
Orangtua Novel yang akhirnya datang menjemput anaknya ini enggan memberikan komentar. Menurutnya permasalahan yang sedang dialami anaknya ini akan diselesaikan secara kekeluargaan.
(sms)