Puting Beliung Terjang Bandung Timur, Satu Tewas

Kamis, 18 Desember 2014 - 22:29 WIB
Puting Beliung Terjang...
Puting Beliung Terjang Bandung Timur, Satu Tewas
A A A
BANDUNG - Angin puting beliung melanda kawasan Bandung timur. Akibatnya, satu orang tewas, beberapa bangunan porak-poranda, dan pohon bertumbangan.

Angin puting beliung antara lain menerjang Kelurahan Cipadung Wetan, Kecamatan Panyileukan. Ratusan rumah di empat RW tampak porak-poranda. Dua orang menjadi korban, salah satunya meninggal duniam, yakni Suti (97). Sementara, korban yang luka dirawat di RS Al Islam.

Berdasarkan penuturan saksi sekaligus keluarga korban tewas, Eman (42), warga RT 2 RW 4, Kelurahan Cipadung Wetan, Kecamatan Panyileukan, Suti tewas setelah tertimpa reruntuhan rumah tetangga yang mengenai dapur rumahnya.

Sekitar pukul 17.00 WIB, seluruh keluarga kumpul di ruang tengah rumah. "Saat sedang ngumpul, tiba-tiba korban berdiri, kami kira mau ke kamar," katanya

Tak lama, Eman mendengar suara bangunan yang roboh. Keluarga pun lalu mencari Suti ke kamar namun tak ada. Saat di dapur, Eman kaget melihat Suti terkubur reruntuhan bangunan dapur.‬‬

"Saat itu terdengar suara bruk. Keluarga pun lalu nyari. Yang nemuin pertama kali menantunya, Ade Ilyas. Saat itu korban sudah terkubur reruntuhan dengan tangan memegang termos," ujarnya.‬‬

Keluarga lalu berusaha mengeluarkan korban dari reruntuhan tembok yang menimpa Suti. Eman menduga, saat beranjak, korban hendak mengambil air minum. Namun saat itu bangunan lantai dua yang tepat bersebelahan dengan dapur roboh dan menimpa dapur serta mengubur Suti.‬‬

‪‪"Kejadiannya sangat cepat. Kita hanya bisa pasrah. Ini musibah," ujarnya.‬‬

Sementara, berdasarkan pantauan KORAN SINDO di Jalan AH Nasution, ranting pohon berserakan, pohon-pohon besar tumbang. Lapak dan kios-kios juga porak-poranda.

Selain itu, papan reklame berukuran besar yang terpasang di pinggiran jalan pun patah dan terbelah di pinggiran ujungnya. Bahkan, sebuah pohon terbang hingga pom bensin. Kini, lampu di sekitar Kelurahan Cipadung mati.

Kerusakan parah terjadi di sebuah gedung di Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Jati. Berdasarkan keterangan petugas keadaman, Ismail (32), kejadian berlangsung sekitar pukul 16.30 WIB.

Saat itu, Ismail tengah bersama rekannya di sebuah gedung yang berada di lokasi kampus. "Saat itu saya sedang di lantai atas. Ketika saya liat ke arah timur ke wilayah Cipadung, hempasan anginnya besar hingga menerbangkan berbagai barang, bahkan ada seng yang terbang dan jatuh tepat di depan kami," ujar Ismail.

Melihat kondisi tersebut, Ismail dan rekannya lari ke lantai satu di Gedung Student Centre. "Mahasiswa pun saat itu berlarian masuk ke dalam gedung, tapi di lantai satu."
(zik)
Berita Terkait
Dampak Angin Kencang...
Dampak Angin Kencang di Depok
212 Rumah Rusak Akibat...
212 Rumah Rusak Akibat Angin Kencang di Kendari
Puluhan Rumah Warga...
Puluhan Rumah Warga Gowa Rusak Diterjang Angin Kencang
Angin Kencang Rusak...
Angin Kencang Rusak Atap Rumah Warga di Aceh
Baru Selesai Dibangun,...
Baru Selesai Dibangun, Atap Bangunan Pasar Ambruk Akibat Angin Kencang
Bencana Angin Kencang...
Bencana Angin Kencang di Madiun, Pohon dan Tiang Listrik Tumbang
Berita Terkini
Kisah Penangkapan Crazy...
Kisah Penangkapan Crazy Rich Kiai Murmo yang Memicu Kemarahan Pangeran Diponegoro Kepada Belanda
39 menit yang lalu
Bangunan Liar di Bantaran...
Bangunan Liar di Bantaran Kali Bekasi Dibongkar, Kades Kritik Dedi Mulyadi Otoriter: Bukan Zaman Penjajah Ini
1 jam yang lalu
2 Pejabat Disdik Sumut...
2 Pejabat Disdik Sumut Terjaring OTT Korupsi Dana BOS, Kejaksaan Sita Rp319 Juta
8 jam yang lalu
Heboh! Dipepet Motor...
Heboh! Dipepet Motor Anggota Patwal Polres Bogor di Jalur Puncak, Pengendara Terjungkal
9 jam yang lalu
Pangdam XIV Hasanuddin...
Pangdam XIV Hasanuddin Dukung Smelter Ceria Group Jadi Perusahaan Level Dunia
9 jam yang lalu
Mantan Gubernur Maluku...
Mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba Meninggal Dunia
10 jam yang lalu
Infografis
Sepasang Pesawat Pengebom...
Sepasang Pesawat Pengebom Nuklir AS Berkeliaran di Timur Tengah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved