Segmen Mikro Makin Seksi
A
A
A
PALEMBANG - Bank Mandiri terus melebarkan sayap memperkuat bisnis segmen mikro dengan meresmikan operasional jaringan kantor Mandiri Mitra Usaha (MMU) ke-2.900 secara nasional di Kota Palembang.
Senior Vice President Micro Net work Development Bank Mandiri Maswar Purnama mengatakan, setelah diresmikan kemarin, Kantor Cabang Pembantu (KCP) MMU Jalan Sosial Kilometer 5 Palembang sudah membuka layanan kepada nasabah. Unit dan cabang ini berada di bawah 12 Micro Business District Center (MBDC) yang tersebar di Indonesia.
“MBDC Palembang ini merupakan distrik mikro terbesar di Indonesia. Kami harap keberadaan jaringan MMU ini dapat menjangkau pasar-pasar wilayah Palembang sekaligus membuka akses perbankan bagi masyarakat maupun pelaku usaha mikro,” kata Maswar usai peresmian kemarin.
Menurut dia, sampai saat ini Bank Mandiri Wilayah Sumatera II membawahi enam provinsi dan telah memiliki 323 unit mikro dengan 115 unit cabang mikro. Dia menjelaskan bahwa MB - DC Palembang meraih predikat distrik mikro terbesar di Indonesia atau terbaik dengan portofolio mencapai Rp5 triliun dengan jumlah pegawai mencapai 2.500 orang dan jumlah debitur sekitar 123.000 debitur.
”Untuk tahun 2014 ini, di wilayah Sumbagsel, Bank Mandiri telah menyalurkan kredit mikro hingga Oktober ini sebesar Rp1,44 triliun. Jumlah itu mengalami peningkatan signifikan sekitar 34% dibanding periode sama tahun 2013 sebesar Rp1,07 triliun,” tuturnya.
Untuk semakin memaksimalkan jangkauan kredit mikro kemasyarakat, lanjut dia, MB - DC Palembang juga dilengkapi dengan Mobile Mikro (Mobil - MU). Ini dimaksudkan agar lebih menggapai nasabah baru di pelosok-pelosok daerah. Rata-rata, kata dia, sebagian besar para debitur berada di perkebunan sehingga layanan mobile mikro akan sangat efektif untuk menyasar segmentasi tersebut.
”Ke depan Bank Mandiri tentunya akan meng operasikan unit-unit mikro baru di daerah potensial. Secara nasional, dalam setahun target pertumbuhan sekitar 400 unit mikro baru. Khusus Sumsel harus mampu menambah 30-40 unit mikro baru,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur Micro dan Retail Banking Bank Mandiri Pusat, Hery Gunardi menambahkan, KCP MMU yang berlokasi di Km 5 Palembang ini diprioritaskan melayani masyarakat di wilayah Palembang dan sekitarnya. ”Kami ingin menjangkau pasar-pasar dan masyarakat di daerah yang lebih luas lagi. Tentunya dengan kantor baru ini akan mendukung upaya kami membuka akses perbankan, khu susnya pelaku usaha mikro,” ucapnya.
Lebih lanjut menurut dia, secara nasional pihaknya sampai akhir tahun 2014 ini menargetkan mampu menyalurkan pembiayaan ke sektor usaha mikro sebesar Rp37 triliun. Jum lah tersebut tumbuh 37% dibanding periode sama tahun lalu. Sementara jumlah nasabah tabungan mikro Bank Mandiri hingga Oktober 2014 mencapai 1,9 juta nasabah tabungan.
”Kami memiliki komitmen untuk terus mengembangkan sektor usaha mikro di Indonesia ini, disamping menambah jaringan MMU menjadi 4.300 jaringan sampai tahun 2020 nanti. Inovasi lain yang di adopsi untuk menjangkau daerah terpencil ialah dengan Mobil MU,” ujar Hery.
Terpisah, Plt Wali Kota Palembang, Harnojoyo berharap dengan adanya kantor unit mikro Bank Mandiri baru ini akan semakin menumbuhkan perekonomian Palembang khususnya dan Sumsel pada umumnya.
“Keberadaan unit mikro akan memberikan keleluasaan bagi masyarakat, terutama pelaku usaha mikro dalam meminjam kredit. Tentu dengan adanya unit mikro ini akan semakin membantu dan memudahkan masyarakat,” katanya.
Darfian Jaya Suprana
Senior Vice President Micro Net work Development Bank Mandiri Maswar Purnama mengatakan, setelah diresmikan kemarin, Kantor Cabang Pembantu (KCP) MMU Jalan Sosial Kilometer 5 Palembang sudah membuka layanan kepada nasabah. Unit dan cabang ini berada di bawah 12 Micro Business District Center (MBDC) yang tersebar di Indonesia.
“MBDC Palembang ini merupakan distrik mikro terbesar di Indonesia. Kami harap keberadaan jaringan MMU ini dapat menjangkau pasar-pasar wilayah Palembang sekaligus membuka akses perbankan bagi masyarakat maupun pelaku usaha mikro,” kata Maswar usai peresmian kemarin.
Menurut dia, sampai saat ini Bank Mandiri Wilayah Sumatera II membawahi enam provinsi dan telah memiliki 323 unit mikro dengan 115 unit cabang mikro. Dia menjelaskan bahwa MB - DC Palembang meraih predikat distrik mikro terbesar di Indonesia atau terbaik dengan portofolio mencapai Rp5 triliun dengan jumlah pegawai mencapai 2.500 orang dan jumlah debitur sekitar 123.000 debitur.
”Untuk tahun 2014 ini, di wilayah Sumbagsel, Bank Mandiri telah menyalurkan kredit mikro hingga Oktober ini sebesar Rp1,44 triliun. Jumlah itu mengalami peningkatan signifikan sekitar 34% dibanding periode sama tahun 2013 sebesar Rp1,07 triliun,” tuturnya.
Untuk semakin memaksimalkan jangkauan kredit mikro kemasyarakat, lanjut dia, MB - DC Palembang juga dilengkapi dengan Mobile Mikro (Mobil - MU). Ini dimaksudkan agar lebih menggapai nasabah baru di pelosok-pelosok daerah. Rata-rata, kata dia, sebagian besar para debitur berada di perkebunan sehingga layanan mobile mikro akan sangat efektif untuk menyasar segmentasi tersebut.
”Ke depan Bank Mandiri tentunya akan meng operasikan unit-unit mikro baru di daerah potensial. Secara nasional, dalam setahun target pertumbuhan sekitar 400 unit mikro baru. Khusus Sumsel harus mampu menambah 30-40 unit mikro baru,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur Micro dan Retail Banking Bank Mandiri Pusat, Hery Gunardi menambahkan, KCP MMU yang berlokasi di Km 5 Palembang ini diprioritaskan melayani masyarakat di wilayah Palembang dan sekitarnya. ”Kami ingin menjangkau pasar-pasar dan masyarakat di daerah yang lebih luas lagi. Tentunya dengan kantor baru ini akan mendukung upaya kami membuka akses perbankan, khu susnya pelaku usaha mikro,” ucapnya.
Lebih lanjut menurut dia, secara nasional pihaknya sampai akhir tahun 2014 ini menargetkan mampu menyalurkan pembiayaan ke sektor usaha mikro sebesar Rp37 triliun. Jum lah tersebut tumbuh 37% dibanding periode sama tahun lalu. Sementara jumlah nasabah tabungan mikro Bank Mandiri hingga Oktober 2014 mencapai 1,9 juta nasabah tabungan.
”Kami memiliki komitmen untuk terus mengembangkan sektor usaha mikro di Indonesia ini, disamping menambah jaringan MMU menjadi 4.300 jaringan sampai tahun 2020 nanti. Inovasi lain yang di adopsi untuk menjangkau daerah terpencil ialah dengan Mobil MU,” ujar Hery.
Terpisah, Plt Wali Kota Palembang, Harnojoyo berharap dengan adanya kantor unit mikro Bank Mandiri baru ini akan semakin menumbuhkan perekonomian Palembang khususnya dan Sumsel pada umumnya.
“Keberadaan unit mikro akan memberikan keleluasaan bagi masyarakat, terutama pelaku usaha mikro dalam meminjam kredit. Tentu dengan adanya unit mikro ini akan semakin membantu dan memudahkan masyarakat,” katanya.
Darfian Jaya Suprana
(ftr)