Alasan Sutrisno Merampok Pakai Taksi Putih

JAKARTA - Sutrisno alias Trisno otak perampokan dalam taksi mengakui merampok pakai taksi Ekspress agar tidak terlacak.

Awalnya, dia mencuri taksi Ekspress yang ditinggal pengemudinya makan dan akan menjualnya. Namun kemudian timbul niat untuk menggunakan Taksi Express itu sebagai alat perampokan.

"Kalau merampok pakai Blue Bird tidak bisa, karena ada GPS-nya. GPS-nya dipasang di tempat lain. Kalau Express dipasang di argo," kata Trisno ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Rabu (10/12/2014).

Ia juga menyadari risiko tinggi jika melakukan kejahatan menggunakan armada Blue Bird pegangannya.

"Blue Bird itu pegangan saya, kalau saya pakai Blue Bird ketahuan. Lagi pula, harus kembali ke pool," tuturnya.

Trisno mengaku, ia mencopot argo Taksi Express setelah mencurinya. Setelah itu, Taksi Express tersebut sempat diparkirnya untuk beberapa waktu di sekitar kosnya di Kampung Makasar, Cililitan, Jaktim.

"Saya pakai jalan Express itu juga lihat-lihat situasi dulu. Enggak ada orang yang tahu kalau saya bawa Taksi Express ke kosan," pungkasnya.