Ibu Hamil 8 Bulan Dirampok dan Dibunuh
A
A
A
SEMARANG - Seorang ibu yang sedang hamil 8 bulan dirampok dan dibunuh di Kota Pekalongan. Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Tengah melakukan autopsi jenazah korban, Minggu (7/12/2014).
Diketahui, korban bernama Tanti. Insiden terjadi di rumahnya, Sabtu (6/12/2014) sekitar pukul 19.00.
"Lambungnya masih kosong, belum sempat makan malam (korban). Ini jenazah baru selesai diautopsi," kata Kepala Sub Bidang Kedokteran Kepolisian (Dokpol) Bidang Kedokteran Kesehatan (Dokkes) Polda Jawa Tengah AKBP Sumy Hastry Purwanti, saat dihubungi KORAN SINDO, Minggu (7/12/2014).
Korban, kata Hastry, sedang hamil 8 bulan. "Penyebab meninggal dunia karena mati lemas dibekap. Tidak ada luka karena senjata tajam. Bayi di kandungannya ikut meninggal dunia," lanjutnya.
Pihaknya melakukan autopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban. "Kejadiannya di rumah sendiri, informasinya banyak barang-barang yang hilang. Korban ini masih muda, kehamilan pertamanya," tandasnya.
Diketahui, korban bernama Tanti. Insiden terjadi di rumahnya, Sabtu (6/12/2014) sekitar pukul 19.00.
"Lambungnya masih kosong, belum sempat makan malam (korban). Ini jenazah baru selesai diautopsi," kata Kepala Sub Bidang Kedokteran Kepolisian (Dokpol) Bidang Kedokteran Kesehatan (Dokkes) Polda Jawa Tengah AKBP Sumy Hastry Purwanti, saat dihubungi KORAN SINDO, Minggu (7/12/2014).
Korban, kata Hastry, sedang hamil 8 bulan. "Penyebab meninggal dunia karena mati lemas dibekap. Tidak ada luka karena senjata tajam. Bayi di kandungannya ikut meninggal dunia," lanjutnya.
Pihaknya melakukan autopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban. "Kejadiannya di rumah sendiri, informasinya banyak barang-barang yang hilang. Korban ini masih muda, kehamilan pertamanya," tandasnya.
(zik)