Wanita Paruh Baya Tewas Dianiaya Orang Tak Dikenal
A
A
A
SUMENEP - Busani (55) wanita paruh baya warga Dusun Somangkaan, Desa Gadding, Kecamatan Manding, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, ditemukan tewas, Senin (1/12/2014). Wanita tersebut tewas usai menjadi korban penganiayaan orang tak dikenal di rumahnya.
Korban mengalami luka parah pada bagian wajah karena terkena benda tumpul. Pihak keluarga dan para tetangga berdatangan ke rumah duka, untuk persiapan pemakaman pada jenazah korban.
Informasinya, kasus penganiayaan sendiri bermula ketika korban sedang tidur bersama suaminya, Arfan (57), Senin (1/12/2014) dinihari. Kemudian rumah korban didatangi orang tak dikenal. Orang tersebut menyuruh Arfan dan istrinya keluar.
Pasangan suami istri (pasutri) yang sedang terlelap tidur itu terbangun dan keluar rumah. Lalu orang yang tak dikenal itu langsung menganiaya pasutri ini. Akibatnya, korban mengalami luka pada wajah.
Sementara suaminya menderita luka di perutnya karena terkena sayatan senjata tajam. Kini, Arfan sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Daerah Moh Anwar, Sumenep.
"Yang meninggal istrinya usai dianiaya orang tak dikenal di rumahnya. Korban mengalami luka diatas matanya," ungkap Kepala Desa Gadding Busairi.
Disinggung kenapa korban dianiaya, dia mengaku tidak tahu secara pasti. Sebab, suami korban yang juga menjadi korban penganiayaan belum bisa bercerita dengan detail.
"Sekarang warga dan keluarga sedang mempersiapkan pemakaman korban," tandasnya.
Korban mengalami luka parah pada bagian wajah karena terkena benda tumpul. Pihak keluarga dan para tetangga berdatangan ke rumah duka, untuk persiapan pemakaman pada jenazah korban.
Informasinya, kasus penganiayaan sendiri bermula ketika korban sedang tidur bersama suaminya, Arfan (57), Senin (1/12/2014) dinihari. Kemudian rumah korban didatangi orang tak dikenal. Orang tersebut menyuruh Arfan dan istrinya keluar.
Pasangan suami istri (pasutri) yang sedang terlelap tidur itu terbangun dan keluar rumah. Lalu orang yang tak dikenal itu langsung menganiaya pasutri ini. Akibatnya, korban mengalami luka pada wajah.
Sementara suaminya menderita luka di perutnya karena terkena sayatan senjata tajam. Kini, Arfan sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Daerah Moh Anwar, Sumenep.
"Yang meninggal istrinya usai dianiaya orang tak dikenal di rumahnya. Korban mengalami luka diatas matanya," ungkap Kepala Desa Gadding Busairi.
Disinggung kenapa korban dianiaya, dia mengaku tidak tahu secara pasti. Sebab, suami korban yang juga menjadi korban penganiayaan belum bisa bercerita dengan detail.
"Sekarang warga dan keluarga sedang mempersiapkan pemakaman korban," tandasnya.
(sms)