Olahraga Motor Trail, Kepala BPBD Wonogiri Tewas
A
A
A
KARANGANYAR - Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri Mohamad Ainur Ridho tewas kecelakaan di kawasan Candi Cetho di Kecamatan Jenawi, Karanganyar.
Korban jatuh ke jurang dengan luka parah di kepala saat mengikuti acara trabas trail. Diduga korban mengalami limbung saat melalui jalur berliku yang ada di lereng Gunung Lawu.
Kejadian maut berlangsung ketika Mohamad Ainur Ridho mengikuti kegiatan menerabas alam dengan sepeda motor trail, bersama Bupati Wonogiri Danar Rahmanto.
Musibah terjadi sekitar pukul 12.30 WIB ketika perjalanan sampai di kawasan candi tepatnya di Dusun Cetho, Kecamatan Jenawi. Sepeda motor trail yang dikendarainya jatuh ke jurang sedalam sekitar 30 meter.
Akibat benturan yang cukup hebat, Ainur Ridho mengalami luka serius di kepala. Korban akhirnya meninggal dunia dalam peristiwa itu.
“Korban mengalami kecelakaan tunggal. Setelah dievakuasi dan mendapat penanganan, jenazahnya kemudian dikirim ke Wonogiri,” kata Kapolsek Jenawi AKP Iwan Kusnandar, Minggu 16 November 2014.
Kepala BPBD Karanganyar Heru Pratama Aji Kristianto mengatakan, sebelum mengalami musibah terperosok ke jurang, rombongan melakukan start dari kedai Teh Ndoro Ndonker di kawasan Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso.
“Perjalanan rombongan menggunakan motor trail menuju candi Cetho,” kata Heru.
Namun ada pula informasi yang menyebutkan bahwa olahraga trabas alam mengendarai trail dimulai dari Wonogiri, kemudian menerabas track hingga sampai di seputar Candi Cetho.
Setelah dievakuasi, korban hari itu juga langsung dibawa ke rumah duka di Desa Tandon, RT 1 RW II Kecamatan Selogiri, Wonogiri. Rencananya, jenazahnya akan dimakamkan di kampung halamannya di Kudus.
Korban jatuh ke jurang dengan luka parah di kepala saat mengikuti acara trabas trail. Diduga korban mengalami limbung saat melalui jalur berliku yang ada di lereng Gunung Lawu.
Kejadian maut berlangsung ketika Mohamad Ainur Ridho mengikuti kegiatan menerabas alam dengan sepeda motor trail, bersama Bupati Wonogiri Danar Rahmanto.
Musibah terjadi sekitar pukul 12.30 WIB ketika perjalanan sampai di kawasan candi tepatnya di Dusun Cetho, Kecamatan Jenawi. Sepeda motor trail yang dikendarainya jatuh ke jurang sedalam sekitar 30 meter.
Akibat benturan yang cukup hebat, Ainur Ridho mengalami luka serius di kepala. Korban akhirnya meninggal dunia dalam peristiwa itu.
“Korban mengalami kecelakaan tunggal. Setelah dievakuasi dan mendapat penanganan, jenazahnya kemudian dikirim ke Wonogiri,” kata Kapolsek Jenawi AKP Iwan Kusnandar, Minggu 16 November 2014.
Kepala BPBD Karanganyar Heru Pratama Aji Kristianto mengatakan, sebelum mengalami musibah terperosok ke jurang, rombongan melakukan start dari kedai Teh Ndoro Ndonker di kawasan Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso.
“Perjalanan rombongan menggunakan motor trail menuju candi Cetho,” kata Heru.
Namun ada pula informasi yang menyebutkan bahwa olahraga trabas alam mengendarai trail dimulai dari Wonogiri, kemudian menerabas track hingga sampai di seputar Candi Cetho.
Setelah dievakuasi, korban hari itu juga langsung dibawa ke rumah duka di Desa Tandon, RT 1 RW II Kecamatan Selogiri, Wonogiri. Rencananya, jenazahnya akan dimakamkan di kampung halamannya di Kudus.
(maf)