2 Warga Tewas Ditikam saat Nonton TV
A
A
A
WATAMPONE - Dua petani asal Cakkewatu, Desa Turuadae, Kecamatan Libureng, Nusu (62) dan Kembang (60) ditikam oleh dua pria bertopeng hingga tewas di rumahnya saat menonton TV.
Salah seorang pelaku diduga berinisial AU (40), sementara satu pelaku lainnya belum diketahui identitasnya.
Dari informasi yang diterima, pembunuhan tersebut ditenggarai karena masalah dendam antara pelaku kepada korban.
Informasi yang diterima, motif pembunuhan karena pelaku menuduh korban bersekongkol dengan isterinya untuk lari dengan orang lain. Karena diketahui isteri pelaku masih berkerabat dengan korban.
Pada saat kejadian, Sabtu 15 November 2014 kedua orang tersebut sedang menonton TV di rumahnya.
Namun sekira pukul 18.30 Wita, tiba-tiba datang dua orang pria bertopeng yang menikam keduanya hingga tewas ditempat.
Kembang mengalami luka tikaman di perut, punggung dan tangannya. Sementara Nusu ditikam di perutnya, keduanya langsung tewas.
"Diduga masalah dendam keluarga, salah seorang pelaku berinisial AU yang isterinya masih berkerabat dengan korban. Dia bersama seorang lagi yang belum diketahui identitasnya karena pada saat membunuh korban mereka memakai topeng," ujar Kapolsek Ponre AKP Dahwar saat dikonfirmasi, Minggu (16/11/2014).
Dahwar mengatakan, keberadaan AU di Ponre sebenarnya masih baru karena selama ini AU diketahui pergi merantau di Malaysia.
"Ada yang melihat AU tiba-tiba ada di sini sebelum kejadian tersebut, karena sebelumnya AU merantau di Malaysia, rumahnya di sini juga tidak diketahui," ujarnya.
Hanya saja sampai berita ini dituliskan AU dan satu orang pelaku lainnya keberadaannya belum diketahui dan polisi masih melakukan penyisiran di daerah Ponre yang sebagian besar daerahnya adalah hutan lebat.
Sementara itu Kasatreskrim Polres Bone, AKP Andi Asdar membenarkan adanya peristiwa pembunuhan tersebut, dan saat ini tengah melakukan pengejaran.
"Pelaku sementara dalam pengejaran dan kami melakukan penyisiran ke Kecamatan Ponre, Libureng, dan Lapri tempat persembunyian pelaku untuk menangkap pelaku, "pungkas Andi Asdar.
Salah seorang pelaku diduga berinisial AU (40), sementara satu pelaku lainnya belum diketahui identitasnya.
Dari informasi yang diterima, pembunuhan tersebut ditenggarai karena masalah dendam antara pelaku kepada korban.
Informasi yang diterima, motif pembunuhan karena pelaku menuduh korban bersekongkol dengan isterinya untuk lari dengan orang lain. Karena diketahui isteri pelaku masih berkerabat dengan korban.
Pada saat kejadian, Sabtu 15 November 2014 kedua orang tersebut sedang menonton TV di rumahnya.
Namun sekira pukul 18.30 Wita, tiba-tiba datang dua orang pria bertopeng yang menikam keduanya hingga tewas ditempat.
Kembang mengalami luka tikaman di perut, punggung dan tangannya. Sementara Nusu ditikam di perutnya, keduanya langsung tewas.
"Diduga masalah dendam keluarga, salah seorang pelaku berinisial AU yang isterinya masih berkerabat dengan korban. Dia bersama seorang lagi yang belum diketahui identitasnya karena pada saat membunuh korban mereka memakai topeng," ujar Kapolsek Ponre AKP Dahwar saat dikonfirmasi, Minggu (16/11/2014).
Dahwar mengatakan, keberadaan AU di Ponre sebenarnya masih baru karena selama ini AU diketahui pergi merantau di Malaysia.
"Ada yang melihat AU tiba-tiba ada di sini sebelum kejadian tersebut, karena sebelumnya AU merantau di Malaysia, rumahnya di sini juga tidak diketahui," ujarnya.
Hanya saja sampai berita ini dituliskan AU dan satu orang pelaku lainnya keberadaannya belum diketahui dan polisi masih melakukan penyisiran di daerah Ponre yang sebagian besar daerahnya adalah hutan lebat.
Sementara itu Kasatreskrim Polres Bone, AKP Andi Asdar membenarkan adanya peristiwa pembunuhan tersebut, dan saat ini tengah melakukan pengejaran.
"Pelaku sementara dalam pengejaran dan kami melakukan penyisiran ke Kecamatan Ponre, Libureng, dan Lapri tempat persembunyian pelaku untuk menangkap pelaku, "pungkas Andi Asdar.
(sms)