Tiga ABG Pencuri Motor di Stadion Tertangkap
A
A
A
PALEMBANG - Pertandingan laga Final ISL 2014, kemarin malam ternyata dimanfaatkan tiga bocah ABG untuk mencuri motor di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ).
Mereka me manfaatkan kelengahan pemilik motor yang tengah asyik me nikmati pertandingan sepakbola. Pelaku ini beraksi di dalam sta dion pada Jumat, (7/11) pukul 20.00 WIB.Atas ulahnya itu, tiga pelaku tersebut berhasil dicokok polisi. Masing-masing, M Adi Saputra 12, tercatat pelajar kelas VI SD, M iskandar 17, pelajar SMA dan M Ridwan 19, putus sekolah.
“Kami curiga karena mereka datang menggunakan sepeda motor Satria FU berboncengan tiga orang. Tiba-tiba per tanding an bola baru belangsung ba bak pertama ada motor yang keluar. Padahal, mereka tadi datang berdua,” kata Kapolsek Seberang Ulu (SU) I Akp Benny Prasetya, ketika menggelar penangkapan ketiga pelaku di Mapolsek SU I, kemarin. Dilanjutkannya ketika diamankan dua orang pelaku M Adi Saputra dan M Ridwan tidak bisa berkutik. Keduanya mence ritakan, satu rekannya lagi (M Iskandar) telah lebih dulu ber - hasil keluar membawa motor curian tersebut.
“Keduanya ditangkap diseputaran Jakabaring. Sedangkan satu pelaku telah berhasil membawa motor curian jenis matic Yamaha Mio. Pelaku itu kita tangkap bersama barang bukti (BB) di rumahnya di Jalan KH Azhari, Lorong Tuan Putri RT19/ 06 Kelurahan 4 Ulu, Kecamatan SUI,”ungkapnya. Pihaknya pun telah menghubungi korbanyangdiketahui bernama Cindi Ratika Sari 17, war ga Jalan Slamet Riyadi, Kelurahan 11 Ilir, Kecamatan Ilir Timur (IT) II Palembang.
“Korban telah membuat laporan dan ketiga pelaku akan kita proses sesuai hukum yang berlaku diatur dalam KUHP Pidana,” jelasnya Saat ditemui salah satu pelaku M Iskandar alias Iis meng atakan, perbuatan itu dilakukannya secara spontan. Dia berkelit ber sama kedua rekannya datang ke stadion sebenarnya me - mang ingin menonton per tandingan final Persipura versus Persib Bandung.
“Nunggu kawan lamo nian, jadi kami nak balek. Pas nak balek tejingok oleh kawan ado kun ci motor masih nyangkut di sano. Jadi mereka ngomong bawak la balek. Aku bawak balek,” kelit pelaku Menurutnya, setalah di bawa pulang barulah mereka akan berkumpul untuk memikirkan kelanjutan barang hasil jarahan nya tersebut.
“Idak tahu nak dijual apo nak kami pake betigo. Tapi sumpah, kami idak pernah curi motor di kawasan Jakabaring apo lagi stadion. Kami khi laf baepak,”ujarnya lagi.
Muhammad moeslim
Mereka me manfaatkan kelengahan pemilik motor yang tengah asyik me nikmati pertandingan sepakbola. Pelaku ini beraksi di dalam sta dion pada Jumat, (7/11) pukul 20.00 WIB.Atas ulahnya itu, tiga pelaku tersebut berhasil dicokok polisi. Masing-masing, M Adi Saputra 12, tercatat pelajar kelas VI SD, M iskandar 17, pelajar SMA dan M Ridwan 19, putus sekolah.
“Kami curiga karena mereka datang menggunakan sepeda motor Satria FU berboncengan tiga orang. Tiba-tiba per tanding an bola baru belangsung ba bak pertama ada motor yang keluar. Padahal, mereka tadi datang berdua,” kata Kapolsek Seberang Ulu (SU) I Akp Benny Prasetya, ketika menggelar penangkapan ketiga pelaku di Mapolsek SU I, kemarin. Dilanjutkannya ketika diamankan dua orang pelaku M Adi Saputra dan M Ridwan tidak bisa berkutik. Keduanya mence ritakan, satu rekannya lagi (M Iskandar) telah lebih dulu ber - hasil keluar membawa motor curian tersebut.
“Keduanya ditangkap diseputaran Jakabaring. Sedangkan satu pelaku telah berhasil membawa motor curian jenis matic Yamaha Mio. Pelaku itu kita tangkap bersama barang bukti (BB) di rumahnya di Jalan KH Azhari, Lorong Tuan Putri RT19/ 06 Kelurahan 4 Ulu, Kecamatan SUI,”ungkapnya. Pihaknya pun telah menghubungi korbanyangdiketahui bernama Cindi Ratika Sari 17, war ga Jalan Slamet Riyadi, Kelurahan 11 Ilir, Kecamatan Ilir Timur (IT) II Palembang.
“Korban telah membuat laporan dan ketiga pelaku akan kita proses sesuai hukum yang berlaku diatur dalam KUHP Pidana,” jelasnya Saat ditemui salah satu pelaku M Iskandar alias Iis meng atakan, perbuatan itu dilakukannya secara spontan. Dia berkelit ber sama kedua rekannya datang ke stadion sebenarnya me - mang ingin menonton per tandingan final Persipura versus Persib Bandung.
“Nunggu kawan lamo nian, jadi kami nak balek. Pas nak balek tejingok oleh kawan ado kun ci motor masih nyangkut di sano. Jadi mereka ngomong bawak la balek. Aku bawak balek,” kelit pelaku Menurutnya, setalah di bawa pulang barulah mereka akan berkumpul untuk memikirkan kelanjutan barang hasil jarahan nya tersebut.
“Idak tahu nak dijual apo nak kami pake betigo. Tapi sumpah, kami idak pernah curi motor di kawasan Jakabaring apo lagi stadion. Kami khi laf baepak,”ujarnya lagi.
Muhammad moeslim
(ars)