Disdik Surabaya Alokasikan Dana Pawang Hujan

Jum'at, 07 November 2014 - 02:02 WIB
Disdik Surabaya Alokasikan...
Disdik Surabaya Alokasikan Dana Pawang Hujan
A A A
SURABAYA - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Surabaya mengalokasikan anggaran sebesar Rp5 juta untuk jasa pawang hujan di Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2015.

Anggaran itu dikucurkan untuk tiap kegiatan di lingkungan Disdik Surabaya. Alokasi dana pawang hujan ini rupanya tidak hanya di Disdik, tapi sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lain juga menganggarkan untuk kegiatan serupa.

Anggota Komisi DPRD Kota Surabaya, Baktiono mengatakan, selain Disdik, pengadaan anggaran untuk pawang hujan juga ada di Bagian Protokoler dan Umum Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

Dia mengaku heran dengan pengalokasian dana untuk pawang hujan tersebut. Khususnya untuk kegiatan di Disdik. Baktiono menilai sangat tidak logis jika Disdik harus menganggarkan untuk pawang hujan.

Pasalnya, pendidikan harus mengajarkan sesuatu yang masuk akal. Bukan justru menunjukkan pada hal-hal yang bersifat tidak nyata. "Pendidikan di Kota Surabaya harus diarahkan ke hal-hal yang bersifat ilmiah. Jika hal seperti itu (pawang hujan) diketahui para siswa, justru akan banyak siswa yang ingin mengetahuinya," katanya.

Dia menambahkan, jika memang Disdik tidak mau kehujanan saat menggelar kegiatan di luar gedung, mereka bisa melibatkan Dinas kesehatan (Dinkes) dan UKS (Unit Kesehatan Sekolah) di masing-masing sekolah.

Kedua lembaga ini penting dalam mengantisipasi adanya kecelakaan ketika kegiatan. Sehingga, pertolongan pertama bisa segera diberikan pada korban. "Nanti akan saya cari berapa jumlah kegiatan yang menggunakan pawang hujan," ujar politikus yang sudah menduduki kursi DPRD Kota Surabaya selama empat kali ini.

Kepala Disdik Kota Surabaya, M Ikhsan mengatakan, mengundang pawang hujan bukan hal yang baru. Tiap tahun memang sudah ada anggaran untuk pawang hujan. Bahkan, sebagian SKPD di lingkungan Pemkot Surabaya mengalokasikan anggaran yang khusus untuk mendatangkan pawang hujan.

Keberadaan pawang hujan ini dinilai penting agar setiap kali kegiatan SKPD yang digelar di luar ruangan bisa berjalan sukses. Apalagi ketika musim penghujan. "Anggaran pawang hujan sudah ada sejak lama," kata mantan kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapemas) Kota Surabaya ini.
(lis)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0716 seconds (0.1#10.140)