Ribuan Buruh Kepung Pendopo Kabupaten Jombang
A
A
A
JOMBANG - Setelah gagal bertemu dengan bupati Jombang, ribuan buruh kembali turun ke jalan dan mengepung Pendopo Kabupaten Jombang yang menjadi rumah dinas bupati.
Dalam aksi Rabu (5/11/2014) malam ini, buruh menuntut bupati menaikkan Upah Minimum Kabupaten (UMK) Jombang sebagai kompensasi atas rencana pemerintah yang akan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Buruh dari berbagai perusahaan ini mendesak Bupati Jombang Nyono Suharli segera keluar menemui mereka. Sebab, mereka sudah berunjuk rasa sejak siang hari di Kantor Pemkab Jombang. Tetapi, bupati terus menghindar.
Sejauh ini, Bupati Jombang Nyono Suharli belum bersedia mengakomodir tuntutan buruh soal besaran UMK Rp2.180.000. Dia tetap bertahan di angka Rp1.546.000.
Tim negosiator buruh Heru Zandy mengacu kecewa atas sikap bupati tersebut. Karena itu, buruh berencana melakukan aksi mogok kerja secara massal di seluruh perusahaan di Kabupaten Jombang. Selain itu, buruh juga mengancam memblokir jalan raya antarprovinsi, pekan depan.
Dalam aksi Rabu (5/11/2014) malam ini, buruh menuntut bupati menaikkan Upah Minimum Kabupaten (UMK) Jombang sebagai kompensasi atas rencana pemerintah yang akan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Buruh dari berbagai perusahaan ini mendesak Bupati Jombang Nyono Suharli segera keluar menemui mereka. Sebab, mereka sudah berunjuk rasa sejak siang hari di Kantor Pemkab Jombang. Tetapi, bupati terus menghindar.
Sejauh ini, Bupati Jombang Nyono Suharli belum bersedia mengakomodir tuntutan buruh soal besaran UMK Rp2.180.000. Dia tetap bertahan di angka Rp1.546.000.
Tim negosiator buruh Heru Zandy mengacu kecewa atas sikap bupati tersebut. Karena itu, buruh berencana melakukan aksi mogok kerja secara massal di seluruh perusahaan di Kabupaten Jombang. Selain itu, buruh juga mengancam memblokir jalan raya antarprovinsi, pekan depan.
(zik)