Antisipasi Ebola, RSUD Gunung Jati Siapkan Ruang Isolasi
A
A
A
CIREBON - Antisipasi ebola, RSUD Gunung Jati Kota Cirebon menyiapkan ruang isolasi. Masyarakat juga diimbau mewaspadai penyebaran virus ebola, terutama bagi mereka yang baru pulang bepergian dari Afrika dan Arab.
Ruang isolasi yang disiapkan berupa bangunan yang berdiri khusus di bagian lain rumah sakit, terdiri dari dua ruang ICU dan dua ruang perawatan. Ruang isolasi tersebut sedianya merupakan bangunan yang disiapkan khusus untuk menghadapi kasus flu burung.
"Ketika tengah ramai penyebaran virus flu burung, pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan membangun ruang isolasi bagi penderitanya pada 2011. Kami hanya menyediakan lahan," kata Direktur Utama RSUD Gunung Jati Heru Purwanto, kemarin
Sejak dibangun hingga sekarang, ruang isolasi itu belum pernah digunakan untuk merawat penderita flu burung. Kini, ruang isolasi tersebut kembali dipersiapkan untuk menghadapi ebola.
Selain mempersiapkan ruang isolasi, pihaknya juga mempersiapkan dokter maupun perawat yang memperoleh pelatihan khusus untuk menangani penyakit tertentu, semacam flu burung maupun ebola.
Ruang isolasi dilengkapi peralatan yang dibuat khusus, termasuk pula sistem pendingin, akses keluar masuk, ruang pemandian jenazah, ruang monitoring, hingga ruang radiologi.
Dia menjamin, dalam penanganannya, pasien suspect ebola akan langsung diisolasi. Meski demikian, dia berharap ebola tidak merebak di Indonesia khususnya di Cirebon.
"Masyarakat yang baru datang dari Arab maupun Afrika, sebaiknya mewaspadai penyebaran virusnya dengan memeriksakan diri jika merasa tak sehat seperti demam."
Ruang isolasi yang disiapkan berupa bangunan yang berdiri khusus di bagian lain rumah sakit, terdiri dari dua ruang ICU dan dua ruang perawatan. Ruang isolasi tersebut sedianya merupakan bangunan yang disiapkan khusus untuk menghadapi kasus flu burung.
"Ketika tengah ramai penyebaran virus flu burung, pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan membangun ruang isolasi bagi penderitanya pada 2011. Kami hanya menyediakan lahan," kata Direktur Utama RSUD Gunung Jati Heru Purwanto, kemarin
Sejak dibangun hingga sekarang, ruang isolasi itu belum pernah digunakan untuk merawat penderita flu burung. Kini, ruang isolasi tersebut kembali dipersiapkan untuk menghadapi ebola.
Selain mempersiapkan ruang isolasi, pihaknya juga mempersiapkan dokter maupun perawat yang memperoleh pelatihan khusus untuk menangani penyakit tertentu, semacam flu burung maupun ebola.
Ruang isolasi dilengkapi peralatan yang dibuat khusus, termasuk pula sistem pendingin, akses keluar masuk, ruang pemandian jenazah, ruang monitoring, hingga ruang radiologi.
Dia menjamin, dalam penanganannya, pasien suspect ebola akan langsung diisolasi. Meski demikian, dia berharap ebola tidak merebak di Indonesia khususnya di Cirebon.
"Masyarakat yang baru datang dari Arab maupun Afrika, sebaiknya mewaspadai penyebaran virusnya dengan memeriksakan diri jika merasa tak sehat seperti demam."
(zik)