Cerita Warga Soal Lokasi Penangkapan Hantu Pocong
Jum'at, 31 Oktober 2014 - 15:19 WIB
Cerita Warga Soal Lokasi Penangkapan Hantu Pocong
A
A
A
JAKARTA - Warga Jalan Mampang Prapatan 17, Mampang Prapatan, Jaksel mengenal kawasan mereka banyak dihuni mahluk gaib dan angker.
Sebab, dulunya, kawasan Mampang Prapatan 17 merupakan daerah yang ditumbuhi pohonan asem dan rawa-rawa. Pohon asem sendiri dikenal warga kerap dijadikan 'rumah' oleh mahluk halus.
"Disini itu dulunya dipenuhi pohon-pohon gede. Kayak di samping halte buswaw Imigrasi. Dulunya itu pohon asem gede banget. Terus kalau masuk ke dalam sampai mentok RT 01 ini. Itu dulunya rawa-rawa," ujar Wawan (45) warga sekitar saat berbincang dengan Sindonews di Jalan Mampang Prapatan 17, Jumat (31/10/2014).
Selain itu, kata Wawan, belakang Masjid Nurul Imam merupakan kebun yang banyak ditumbuhi pohonan, khususnya pohon asem.
"Cerita Engkong Saya. Ini dikenal sebagai Gang Asem karena dulunya dipenuhi pohon asem. Pohon Asem itukan dikenal angker. Mungkin karena banyaknya pohon asem. Kawasan ini menjadi kawasan yang banyak di huni makhluk gaib, termasuk hantu pocong," katanya.
Wawan menegaskan, Ustaz Surya yang menangkap hantu pocong kemarin itu dikenal warga bisa menangkap hantu. Kemarin bukan yang pertama bagi Ustaz Surya, sebelumnya dia juga pernah menangkap tuyul di kawasan sini.
"Disini aja sudah dua kali Ustaz Surya nangkep (Makhluk Gaib). Pertama itu Tuyul dan yang terakhir pocong ini," tutupnya.
Sebab, dulunya, kawasan Mampang Prapatan 17 merupakan daerah yang ditumbuhi pohonan asem dan rawa-rawa. Pohon asem sendiri dikenal warga kerap dijadikan 'rumah' oleh mahluk halus.
"Disini itu dulunya dipenuhi pohon-pohon gede. Kayak di samping halte buswaw Imigrasi. Dulunya itu pohon asem gede banget. Terus kalau masuk ke dalam sampai mentok RT 01 ini. Itu dulunya rawa-rawa," ujar Wawan (45) warga sekitar saat berbincang dengan Sindonews di Jalan Mampang Prapatan 17, Jumat (31/10/2014).
Selain itu, kata Wawan, belakang Masjid Nurul Imam merupakan kebun yang banyak ditumbuhi pohonan, khususnya pohon asem.
"Cerita Engkong Saya. Ini dikenal sebagai Gang Asem karena dulunya dipenuhi pohon asem. Pohon Asem itukan dikenal angker. Mungkin karena banyaknya pohon asem. Kawasan ini menjadi kawasan yang banyak di huni makhluk gaib, termasuk hantu pocong," katanya.
Wawan menegaskan, Ustaz Surya yang menangkap hantu pocong kemarin itu dikenal warga bisa menangkap hantu. Kemarin bukan yang pertama bagi Ustaz Surya, sebelumnya dia juga pernah menangkap tuyul di kawasan sini.
"Disini aja sudah dua kali Ustaz Surya nangkep (Makhluk Gaib). Pertama itu Tuyul dan yang terakhir pocong ini," tutupnya.
(ysw)
