Mayat Dalam Plastik di Bali Diduga Bule Amerika
A
A
A
DENPASAR - Mayat dalam plastik yang ditemukan warga di Desa Sedang, Abiansemal, Badung, Bali, diduga bule Amerika Serikat (AS). Namun begitu, tidak menutup kemungkinan bule itu berasal dari Eropa, dan Australia.
"Mayat ini dari ras Kaukasia, biasanya orang dari ras itu berasal dari Amerika, Eropa dan Australia. Bisa jadi mayat tersebut warga negara Amerika," ujar Kepala Bagian Forensik Rumah Sakit Sanglah Ida Bagus Putu Alit, Selasa (21/10/2014).
Ditambahkan dia, petunjuk lain yang menyebutkan mayat itu warga AS adalah uang dollar Amerika yang ditemukan di dalam bungkusan mayat.
"Mayat ditemukan dalam keadaan terbungkus, dari kepala ke dada dibungkus plastik hitam, dan kaki pun sama dibungkus plastik hitam, dan kedua kaki dalam keadaan terikat," ungkapnya.
Korban diperkirakan berumur sekitar 25-45 tahun. "Kami duga dia ini masih umur 25 hingga 45 tahun, pasalnya terlihat dari gigi geraham belakang belum tumbuh," tukasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, mayat bule laki-laki di dalam kantong plastik gegerkan warga Bali. Mayat itu diduga tewas dengan cara digorok pada bagian lehernya.
"Mayat ini dari ras Kaukasia, biasanya orang dari ras itu berasal dari Amerika, Eropa dan Australia. Bisa jadi mayat tersebut warga negara Amerika," ujar Kepala Bagian Forensik Rumah Sakit Sanglah Ida Bagus Putu Alit, Selasa (21/10/2014).
Ditambahkan dia, petunjuk lain yang menyebutkan mayat itu warga AS adalah uang dollar Amerika yang ditemukan di dalam bungkusan mayat.
"Mayat ditemukan dalam keadaan terbungkus, dari kepala ke dada dibungkus plastik hitam, dan kaki pun sama dibungkus plastik hitam, dan kedua kaki dalam keadaan terikat," ungkapnya.
Korban diperkirakan berumur sekitar 25-45 tahun. "Kami duga dia ini masih umur 25 hingga 45 tahun, pasalnya terlihat dari gigi geraham belakang belum tumbuh," tukasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, mayat bule laki-laki di dalam kantong plastik gegerkan warga Bali. Mayat itu diduga tewas dengan cara digorok pada bagian lehernya.
(san)