Pelantikan Jokowi-JK, Polda Jateng Siaga

Senin, 20 Oktober 2014 - 00:04 WIB
Pelantikan Jokowi-JK, Polda Jateng Siaga
Pelantikan Jokowi-JK, Polda Jateng Siaga
A A A
SEMARANG - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah dan jajaran di bawahnya menyiagakan personel saat pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) di Jakarta.

Upaya ini dilakukan untuk berjaga-jaga bila sewaktu-waktu terjadi hal yang tidak diinginkan. Selain itu, Polda Jateng juga memberangkatkan 210 personel Brimob untuk ditugaskan di Jakarta membantu pengamanan pelantikan di bawah komando Polda Metro Jaya.

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol A Liliek Darmanto mengatakan, personel Polda Jateng yang disiagakan berjumlah 2/3 dari total personel.

"Wilayah-wilayah jajaran juga disiagakan, mulai Polrestabes, Polresta maupun wilayah Polres di Jawa Tengah, ini termasuk rangkaian Operasi Mantap Brata Candi 2014," katanya, Minggu (19/10/2014).

Dihubungi terpisah, Kepala Sat Brimob Polda Jawa Tengah Kombes Pol M Badrus mengatakan, 210 personelnya sudah diberangkatkan ke Jakarta pada Selasa (14/10/2014).

"Sudah diberangkatkan ke Jakarta naik kereta api. Nanti kami di Jawa Tengah siaga," ungkapnya saat dihubungi via telepon seluler.

Sementara itu, Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Djihartono mengatakan hal senada. Semua pasukannya termasuk perwira disiagakan pada Senin ini. "Siaga 1, masuk semua," katanya saat ditemui di Mapolrestabes Semarang.

Jauh-jauh hari sebelum pelantikan, kata Djihartono, pihaknya sudah melakukan berbagai persiapan, termasuk rutin melakukan Operasi Cipta Kondisi. Selain itu, pada hari H pelantikan, sejumlah objek vital juga dijaga ketat.

Dari informasi yang diterimanya, belum ada tanda-tanda pergerakan massa dalam jumlah besar terkait pelantikan ini. "Hanya beberapa mahasiswa saja yang mau pesta rakyat," lanjutnya.

Ia sudah berkoordinasi dengan pemangku kepentingan di Semarang termasuk para pimpinan partai politik setempat. Djihartono mengimbau seluruh lapisan masyarakat agar tetap menjaga suasana kondusif.

"Jangan sampai ada euforia perayaan yang berlebihan, apalagi mengganggu ketertiban dan keamanan," tandasnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7819 seconds (0.1#10.140)