Tiga IAIN di Indonesia Berubah Jadi UIN
A
A
A
PALEMBANG - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono diketahui telah menandatangi surat keputusan (SK) penetapan tiga Institut Agama Islam Negeri (IAIN) menjadi Universitas Islam Negeri (UIN). Salah satunya, IAIN Raden Fatah Palembang. Sementara dua lainnya, IAIN di Medan dan Semarang.
Kepastian itu disampaikan staf ahli kepresidenan kepada Rektor IAIN Raden Fatah, Aflatun M, Selasa (14/10/2014) malam. Menurut Alfatun, Presiden Susillo Bambang Yudhoyono (SBY) telah menandatangani SK penetapan IAIN menjadi UIN.
"Sehingga, bisa dikatakan secara legal formal, IAIN Raden Fatah Palembang telah resmi berubah menjadi UIN," ujar Alfatun saat menghadiri Dies Natalis Emas, Rabu (15/10/2014). Untuk menindaklanjuti kebijakan tersebut, pihaknya akan mengurus penerbitan SK penetapan tersebut.
Wakil Rektor IAIN Raden Fatah, Amin Suyitno, penetapan IAIN menjadi UIN tentu membawa perubahan banyak. Pihak IAIN diharuskan menyesuaikan stukutur dan syarat formal menjadi UIN, termasuk membuka program studi yang lebih banyak.
"Tahun depan, tentu dengan status UIN, jumlah mahasiswa harus lebih dari 10.000. Tentu jumlah mahasiswa akan bertambah dengan program studi baru," terangnya.
Kepastian itu disampaikan staf ahli kepresidenan kepada Rektor IAIN Raden Fatah, Aflatun M, Selasa (14/10/2014) malam. Menurut Alfatun, Presiden Susillo Bambang Yudhoyono (SBY) telah menandatangani SK penetapan IAIN menjadi UIN.
"Sehingga, bisa dikatakan secara legal formal, IAIN Raden Fatah Palembang telah resmi berubah menjadi UIN," ujar Alfatun saat menghadiri Dies Natalis Emas, Rabu (15/10/2014). Untuk menindaklanjuti kebijakan tersebut, pihaknya akan mengurus penerbitan SK penetapan tersebut.
Wakil Rektor IAIN Raden Fatah, Amin Suyitno, penetapan IAIN menjadi UIN tentu membawa perubahan banyak. Pihak IAIN diharuskan menyesuaikan stukutur dan syarat formal menjadi UIN, termasuk membuka program studi yang lebih banyak.
"Tahun depan, tentu dengan status UIN, jumlah mahasiswa harus lebih dari 10.000. Tentu jumlah mahasiswa akan bertambah dengan program studi baru," terangnya.
(lis)