Warga Kembali Temukan Tulang dan Senjata Kuno

Selasa, 14 Oktober 2014 - 19:05 WIB
Warga Kembali Temukan...
Warga Kembali Temukan Tulang dan Senjata Kuno
A A A
GUNUNGKIDUL - Penemuan tulang belulang serta senjata kuno mirip kujang kembali terjadi di wilayah Kecamatan Playen.

Kali ini areal hutan negara di Dusun Kepek, Desa Banyusoca juga membuat warga gempar dengan temuan tulang belulang dan senjata kuno tersebut.

Tulang yang berserakan serta senjata kuno ditemukan warga di ladang garapan Taryadi, warga Dusun Kepek desa setempat.

Penemuan tulang-tulang ini terjadi saat dirinya bersama Watri tetangganya, Selasa pagi (14/10/2014) menggarap lahan untuk persiapan menaman di musim penghujan mendatang. Taryadi kaget setelah cangkulnya mengenai benda putih seperti tulang.

Diapun kemudian menyampaikan kepada Watri yang membantunya untuk melihat benda tersebut. "Ternyata temuan itu merupakan tulang-tulang dan juga senjata yang berkarat seperti kujang," tuturnya kepada wartawan, Selasa (14/10/2014).

Dijelaskannya, sebelumnya dia belum pernah menemukan tulang tulang tersebut. Hal ini benar-benar membuatnya heran dan melaporkan peristiwa ini ke Polsek Playen.

Watri, salah satu warga yang juga ikut menemukan menjelaskan, penemuan tulang tersebut diketahui saat cangkul mereka belum dalam. "Kedalamannya tidak sampai 25 cm, namun tidak ada petinya," ulasnya.

Dia kemudian mengait-ngaitkan dengan temuan di Dusun Ngasem Utara, Desa Plembutan beberapa waktu."Apakah ini ada hubungannya ya, katanya senjatanya mirip, yaitu Kujang," kata dia.

Setelah dilaporkan dan dilakukan pengumpulan, tulang-tulang tersebut masuk dalam tas plastik besar.

Diduga, tulang tersebut adalah tulang dari dua orang, namun sudah banyak bagian tulang yang remuk." Bagian kepala atau tengkorak juga ada, namun sudah pecah," imbuh Watri.

Sementara Kapolsek Playen AKP Joko Utomo menjelaskan, pihaknya sudah mengamankan benda temuan tersebut. Pihaknya juga kembali akan menghubungi Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCBY) Yogyakarta.

Hal ini dilakukan karena kewenangan untuk meneliti adalah lembaga tersebut." Ini serangkaian temuan warga sudah kita amankan dan langsung kita koordinasikan dengan BPCB. Kita akan tunggu kedatangan tim BPCB sambil menunggu hasil penelitian sebelumnya," ungkapnya.

Perlu diketahui, sebelum penemuan tulang tulang di desa Banyusoca ini, warga dusun Ngasem Kidul Magiyanto menemukan benda tulang dan senjata kujang dalam peti kubur batu pada Jumat 3 Oktober lalu di ladangnya di Dusun Ngasem Lor.

Hingga saat ini temuan tersebut masih diteliti tim BPCB Yogyakarya dan belum diketahui hasilnya.
(sms)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3413 seconds (0.1#10.140)