Game Bermuatan Kekerasan Pemicu Maraknya Aksi Bullying

Selasa, 14 Oktober 2014 - 12:53 WIB
Game Bermuatan Kekerasan Pemicu Maraknya Aksi Bullying
Game Bermuatan Kekerasan Pemicu Maraknya Aksi Bullying
A A A
DEPOK - Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto menilai game bermuatan kekerasan memicu maraknya aksi bullying.

Kondisi itu terlihat dari derasnya arus teknologi dan informasi, menimbulkan banyak efek bagi generasi.

"Satu sisi memiliki dampak positif, namun dampak negatifnya juga tak terbendung. Beragamnya game bermuatan kekerasan di dunia maya memicu anak melakukan tindakan bullying," kata Susanto, Selasa (14/10/2014).

Menurut dia, bagi anak yang sudah mengalami adiksi game kekerasan tentu akan sangat berbahaya. Dampak itu bukan hanya dirasakan anak pecandu game kekerasan saja tetapi juga bagi orang sekitar.

Oleh karena itu KPAI meminta kepada pemerintah agar mengambil langkah tegas terhadap beredarnya game bermuatan kekerasan.

"Kami juga meminta agar segera ada kebijakan yang mendorong pelibatan semua stakeholder. Sepeti pengusaha, seniman, teknolog, akademisi, mahasiswa untuk bersama sama menyajikan karya-karya game kreatif berkonten pendidikan karakter," pintanya.

Dengan demikian, maka tindak bullying dapat diminimalisir. Ini sebagai solusi atas minimnya game bermuatan edukatif yang ada. "Jika ini tidak segara dilakukan kita akan kehilangan masa depan generasi," pungkasnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7146 seconds (0.1#10.140)