Kecelakaan Maut Akibat Kabut Asap, Lima Orang Tewas
Minggu, 12 Oktober 2014 - 20:48 WIB

Kecelakaan Maut Akibat Kabut Asap, Lima Orang Tewas
A
A
A
KAYUAGUNG - Kecelakaan maut akibat kabut asap terjadi di Jalan Lintas Timur, Desa Sriguna, Kecamatan Teluk Gelam, Kilometer 168 Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) hingga menelan lima korban jiwa (tewas) dan satu penumpang kritis.
Informasi yang dihimpun kecelakaan maut terjadi antara truk trailer B 9597 UEH yang dikemudikan Rahman (40) dari PT Dumex Trakindo, Rangkas Bitung, Jawa Barat, dengan truk fuso Hino B 9009 SIN yang dikemudikan Suyono (33) warga Gunung Sugih Besar RT12/RW 4, Lampung Timur terjadi akibat jalan tertutup kabut asap.
Sehingga masing-masing sopir tidak bisa melihat jelas ada kendaraan dari arah yang berlawanan.
Menurut Kapolres OKI AKBP Erwin Rahmat didampingi Kasat Lantas AKP Haris Batara Simbolon, bahwa kecelakaan berawal saat Jalintim OKI diselimuti kabut asap pada pagi hari.
Truk trailer B 9597 UEH melaju dari arah Lampung menuju Kayuagung, setiba di tempat kejadian perkara (TKP) yang merupakan jalan lurus datang dari arah berlawanan truk fuso Hino B 9009 SIN dengan kecepatan tinggi dan melebar ke kanan jalan.
"Saat itu jarak pandang hanya 30 - 50 meter akibat terhalang kabut asap dan terjadi tabrakan yang mengakibatkan masing-masing sopir dan tiga penumpangnya tewas di TKP dan satu orang luka berat saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kayuagung," kata Kapolres saat meninjau ke TKP.
Lima orang yang tewas akibat kecelakaan tersebut, kata kapolres masing-masing, Suyono (33), sopir fuso Hino; kemudian Arahman (40) sopir trailer; Roby (28) warga Balaraja Tangerang, kernet truk trailer, dan dua penumpang trailer sampai saat ini belum diketahui identitasnya.
Sementara korban luka berat yakni Ibnu bin Hasan (28), warga Desa Gunung Sugih, Lampung.
Terpisah Direktur Lalulintas Polda Sumsel Kombes Suharsono yang langsung datang ke lokasi kejadian mengatakan, kecelakaan tersebut diduga akibat jalur lalulintas yang tertutup kabut asap sementara pengemudi tidak menurunkan kecepatannya.
"Jika kita lihat kondisi jalan di TKP, merupakan jalan lurus bukan jalan tikungan, diduga salah satu Kendaraan terlalu melebar kekanan sementara ruas jalan tertutup kabut asap, sehingga kecelakaan tak terhindarkan, pihaknya mengimbau kepada pengedara untuk lebih hati-hati mengingat kabut asap sangat tebal," tandasnya.
Informasi yang dihimpun kecelakaan maut terjadi antara truk trailer B 9597 UEH yang dikemudikan Rahman (40) dari PT Dumex Trakindo, Rangkas Bitung, Jawa Barat, dengan truk fuso Hino B 9009 SIN yang dikemudikan Suyono (33) warga Gunung Sugih Besar RT12/RW 4, Lampung Timur terjadi akibat jalan tertutup kabut asap.
Sehingga masing-masing sopir tidak bisa melihat jelas ada kendaraan dari arah yang berlawanan.
Menurut Kapolres OKI AKBP Erwin Rahmat didampingi Kasat Lantas AKP Haris Batara Simbolon, bahwa kecelakaan berawal saat Jalintim OKI diselimuti kabut asap pada pagi hari.
Truk trailer B 9597 UEH melaju dari arah Lampung menuju Kayuagung, setiba di tempat kejadian perkara (TKP) yang merupakan jalan lurus datang dari arah berlawanan truk fuso Hino B 9009 SIN dengan kecepatan tinggi dan melebar ke kanan jalan.
"Saat itu jarak pandang hanya 30 - 50 meter akibat terhalang kabut asap dan terjadi tabrakan yang mengakibatkan masing-masing sopir dan tiga penumpangnya tewas di TKP dan satu orang luka berat saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kayuagung," kata Kapolres saat meninjau ke TKP.
Lima orang yang tewas akibat kecelakaan tersebut, kata kapolres masing-masing, Suyono (33), sopir fuso Hino; kemudian Arahman (40) sopir trailer; Roby (28) warga Balaraja Tangerang, kernet truk trailer, dan dua penumpang trailer sampai saat ini belum diketahui identitasnya.
Sementara korban luka berat yakni Ibnu bin Hasan (28), warga Desa Gunung Sugih, Lampung.
Terpisah Direktur Lalulintas Polda Sumsel Kombes Suharsono yang langsung datang ke lokasi kejadian mengatakan, kecelakaan tersebut diduga akibat jalur lalulintas yang tertutup kabut asap sementara pengemudi tidak menurunkan kecepatannya.
"Jika kita lihat kondisi jalan di TKP, merupakan jalan lurus bukan jalan tikungan, diduga salah satu Kendaraan terlalu melebar kekanan sementara ruas jalan tertutup kabut asap, sehingga kecelakaan tak terhindarkan, pihaknya mengimbau kepada pengedara untuk lebih hati-hati mengingat kabut asap sangat tebal," tandasnya.
(sms)