Jual Air Keliling, Raup Untung Rp200 Ribu
A
A
A
SERANG - Musim kemarau membuat berkah tersendiri bagi penjual air keliling. Salah satunya, Arif, warga Desa Sawah Luhur, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten. Dengan menjual dan mengantarkan air seharga Rp1.100 per jeriken, Arif meraup untung hingga ratusan ribu rupiah.
Arif yang sebenarnya berprofesi tukang ojek ini memanfatkan motornya untuk mengantarkan air bersih yang diambil dari sumber air dari tanah milik tetangganya sedalam 5 meter. Air bersih itu diangkut ke dalam 10 jeriken lalu dijual ke warga sekitar.
"Yah, musim kemarau kaya gini lumayan, Mas. Banyak warga yang pesan, sampai sampai nggak bisa memenuhi permintaan warga," katanya kepada sindonews.com, Rabu (8/10/2014).
Jasa arif sangat bermanfaat bagi warga, apalagi di musim kemarau yang berkepanjangan ini. Sebab, air sangat dibutuhkan untuk mandi, minum, memasak, dan cuci piring. "Dalam sehari, saya bisa dapat Rp120.000 hingga Rp200.000," ujarnya.
Arif yang sebenarnya berprofesi tukang ojek ini memanfatkan motornya untuk mengantarkan air bersih yang diambil dari sumber air dari tanah milik tetangganya sedalam 5 meter. Air bersih itu diangkut ke dalam 10 jeriken lalu dijual ke warga sekitar.
"Yah, musim kemarau kaya gini lumayan, Mas. Banyak warga yang pesan, sampai sampai nggak bisa memenuhi permintaan warga," katanya kepada sindonews.com, Rabu (8/10/2014).
Jasa arif sangat bermanfaat bagi warga, apalagi di musim kemarau yang berkepanjangan ini. Sebab, air sangat dibutuhkan untuk mandi, minum, memasak, dan cuci piring. "Dalam sehari, saya bisa dapat Rp120.000 hingga Rp200.000," ujarnya.
(lis)