Puluhan Ribu Warga Sukabumi Krisis Air Bersih

Selasa, 07 Oktober 2014 - 02:15 WIB
Puluhan Ribu Warga Sukabumi Krisis Air Bersih
Puluhan Ribu Warga Sukabumi Krisis Air Bersih
A A A
SUKABUMI - Sedikitnya, 10 ribu orang warga yang bermukim di delapan kecamatan di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Jabar) mengalami krisis air bersih. Sebagian besar, harus menggunakan air kotor untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari.

Berdasararkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menyebutkan delapan dari 47 kecamatan mengalami krisis air bersih akibat dampak dari kekeringansejak dua bulan terakhir.

Delapan daerah tersebut antara lain, Kecamatan Bantar Gadung, Purabaya, Pabuaran, Waluran, Cimanggu, Ciemas, Cikembar, dan Kecamatan Cibitung.

Pada umumnya, dalam satu kecamatan jumlah warga yang mengalami krisis air bersih mencapai 400 kepala keluarga. Dengan angka tersebut, maka diperkirakan jumlah keseluruhan warga yang kesulitan mendapatkan pasokan air bersih mencapai lebih dari 10.000 jiwa dengan asumsi satu kepala keluarga berjumlah empat jiwa.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sukabumi, Usman Susilo menjelaskan dari delapan kecamatan yang terkena dampak kekeringan ini, dua kecamatan di antaranya termasuk daerah yang paling krisis, yakni Kecamatan Purabaya dan Kecamatan Pabuaran.

Pasalnya kedua daerah itu tidak hanya membutuhkan distribusi air bersih saja, tetapi juga membutuhkan bantuan berupa pemasangan slang atau pipa. “Setiap daerah memiliki kondisi yang berbeda-beda dalam hal pemenuhan air bersih,” tutur Usman.
(lis)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6289 seconds (0.1#10.140)