Firman Tewas Ditabrak Mobil Damkar
A
A
A
MAKASSAR - Mobil Damkar (Dinas Pemadam Kebakaran) Kota Makassar bernopol DD 9109 A menabrak mati seorang pengendara motor Suzuki Spin warna biru Nopol DD 5615 OW, di Jalan Borong Raya.
Berdasarkan informasi yang terhimpun, korban diketahui bernama Firman alias Firo (22). Akibat tabrakan itu, kepala korban pecah, dan tewas di lokasi.
Saat kejdian, mobil yang kendarai Haris, melaju dari arah utara ke selatan, usai melakukan pemadaman kebakaran yang terjadi, di Jalan Antang Raya, Kelurahan Antang, Kecamatan Manggala.
Namun nahas, motor yang dikendarai Firman menepi di pinggir jalan saat mendengar bunyi sirine mobil Damkar. Saat menepi itulah, motornya menabrak tumpukan batu kali di bahu jalan, dan oleng ke kanan mengenai ban mobil roda enam milik Damkar.
"Barang bukti motor sudah diamankan, begitupula dengan pengemudi mobil. Kasus ini masih dalam penyelidikan untuk mengetahui sebab akibatnya," kata Humas Polrestabes Makassar Kompol Mantasiah, Rabu (1/10/2014).
Terpisah, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar Imran Samad mengatakan, peristiwa itu adalah musibah yang tidak bisa dihindari, dan salah satu resiko pekerjaan.
Berdasarkan informasi yang terhimpun, korban diketahui bernama Firman alias Firo (22). Akibat tabrakan itu, kepala korban pecah, dan tewas di lokasi.
Saat kejdian, mobil yang kendarai Haris, melaju dari arah utara ke selatan, usai melakukan pemadaman kebakaran yang terjadi, di Jalan Antang Raya, Kelurahan Antang, Kecamatan Manggala.
Namun nahas, motor yang dikendarai Firman menepi di pinggir jalan saat mendengar bunyi sirine mobil Damkar. Saat menepi itulah, motornya menabrak tumpukan batu kali di bahu jalan, dan oleng ke kanan mengenai ban mobil roda enam milik Damkar.
"Barang bukti motor sudah diamankan, begitupula dengan pengemudi mobil. Kasus ini masih dalam penyelidikan untuk mengetahui sebab akibatnya," kata Humas Polrestabes Makassar Kompol Mantasiah, Rabu (1/10/2014).
Terpisah, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar Imran Samad mengatakan, peristiwa itu adalah musibah yang tidak bisa dihindari, dan salah satu resiko pekerjaan.
(san)