Perampokan Karyawan, Polisi Kantongi Ciri-ciri Pelaku

Selasa, 30 September 2014 - 20:37 WIB
Perampokan Karyawan, Polisi Kantongi Ciri-ciri Pelaku
Perampokan Karyawan, Polisi Kantongi Ciri-ciri Pelaku
A A A
SURABAYA - Polisi terus melakukan upaya penyelidikan untuk mengungkap pelaku perampokan terhadap Supaham (58). Supaham adalah karyawan UD Diessel Utama Surabaya di Jalan Bubutan. Hasilnya, polisi sudah mengantongi ciri-ciri para pelaku.

"Ada progres yang cukup bagus, kami sudah mendapatan ciri-ciri para pelaku. Hal ini berdasarkan keterangan dari saksi dan koban yang sudah bisa kami mintai keterangan. Sebab kemarin pas kejadian, mereka belum bisa kami minta keterangan," kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sumaryono, Selasa (30/9/2014).

Ketika ditanya tentang ciri-ciri para pelaku, Sumaryono tidak menyebutkan. Dia mengatakan untuk sementara ini ciri-ciri cukup dikantongi penyidik saja guna keperluan pengejaran. Dalam upaya pengejaran, lanjut Sumaryono, pihaknya telah menempatkan anggotanya di beberapa titik tempat yang diduga sebagai tempat persembunyian empat orang pelaku perampokan yang berhasil membawa kabur uang Rp87 juta tersebut.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Bubutan AKP Gafar Daru mengatakan, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi saksi. Selain itu juga sudah mendapatkan rekaman tiga CCTV dari tiga tempat berbeda. CCTV tersebut didapat dari Toko Toko UD Diessel Utama, kemudian dari SPBU yang berada di sebelah toko UD Diessel Utama, dan dari Bank Mandiri Cabang Genteng Kali.

"Ada tiga orang saksi yang kami periksa, yaitu karyawan UD Diessel Utama, pegawai SPBU, dan saksi korban. Sedangkan dari rekaman CCTV di toko dan SPBU, kami mendapatkan proses terjadinya aksi kejahatan yang dilakukan oleh empat pelaku."

Dia melanjutkan, terkait rekaman CCTV di Bank Mandiri Cabang Genteng Kali Surabaya, dia berharap bisa mengetahui gerak- gerik pelaku yang menyanggong di bank tersebut, yang dilanjutkan dengan aksi membuntuti korban.

"Kami masih mempelajari rekaman CCTV tersebut. Apakah pelaku menyanggong korban di dalam bank atau adanya informasi dari pegawai bank, kemudian menginformasikan jika ada orang yang mengambil uang dalam jumlah besar."

Dari rekaman CCTV itu juga bisa diketahui ciri-ciri empat orang pelaku perampokan yang menggunakan dua sepeda motor itu. Sementara, melihat modus yang dilakukan para pelaku, dapat disimpulkan bahwa mereka adalah pelaku yang cukup profesional dan kemungkinan sering beraksi.

Hal ini bisa dilihat dari keberanian mereka melakukan aksi di siang hari dan kondisi jalan sedang ramai. "Dari caranya yang nekat itu, mereka adalah aktor lama," tandasnya.

Seperti diketahui, kejadian perampokan pada Senin (29/9/2014) berawal setelah korban mencairkan cek di Bank Mandiri Cabang Genteng Kali senilai Rp87 juta yang rencananya digunakan untuk membayar gaji karyawan. Seusai mencairkan cek, korban berencana kembali ke tempat kerja UD Diessel Utama di Jalan Bubutan. Namun, tanpa disadari korban sudah diikuti empat pelaku, dengan menggunakan dua sepeda motor.

Begitu parkir motor di depan tempat kerjanya, dua pelaku langsung turun dari motor dan mendatangi korban lalu berusaha merampas tas berisi uang. Korban berusaha mempertahankan tasnya, sehingga pelaku mengayunkan senjata tajam (sajam) dan berhasil melukai tangan dan punggung korban. Sabetan sajam itu juga membuat tali tas putus dan para pelaku berhasil merebut tas dari tangan korban, lantas melarikan diri.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7040 seconds (0.1#10.140)