Perampok Bersenjata Api di Wonogiri Ditangkap
A
A
A
SEMARANG - Anggota Sat Reskrim Polres Wonogiri membekuk perampok bersenjata api yang sempat menembak kepala korbannya.
Tersangka berinisial VSS (34), seorang sopir, warga Pacitan, Jawa Timur. Tersangka perampok bersenjata api itu ditangkap di Pacitan oleh Tim Reserse Mobil Sat Reskrim Polres Wonogiri.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Noer Ali mengatakan insiden ini terjadi di Tanjakan Gempal Bayon, Pasekan, Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri. Korbannya bernama Ardiyanti (33), seorang karyawan pabrik, warga Craken 3/1, Sumberharjo, Kecamatan Pacitan, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.
Insiden terjadi Jumat (19/9/2014) sekitar pukul 12.30, dilaporkan ke Polsek Eromoko sekitar pukul 13.00, dan dilaporkan ke Polres Wonogiri pukul 14.30.
Kepala korban ditembak, lehernya pun sempat dicekik. "Saat itu beberapa saksi menolong korban bersama anggota yang datang ke TKP. Korban dibawa ke RS Mulyodarmo, Eromoko, kemudian dirujuk ke RSUD Wonogiri," ungkapnya kepada KORAN SINDO, Senin (22/9/2014).
Kata Noer Ali, awalnya petugas Polsek Eromoko dihubungi via telepon oleh Kepala Desa Eromoko bernama Suyanto, yang mengabarkan telah terjadi perampokan. Setelah dua petugas cek TKP, ternyata benar. "Korban sempat berteriak minta tolong," lanjutnya.
Kerugian korban akibat insiden itu yakni sebuah cincin, sebuah kalung, sepasang anting, dompet berisi kartu ATM, dua buah ponsel dan sebuah sepeda motor Honda Beat AE 6127 XY. Setelah pelaku ditangkap, petugas menemukan aneka barang bukti di rumahnya. Mulai dari motor korban, ponsel, dan senjata rakitan.
"Korban akhirnya dirawat di RS Bethesda DIY dan akan dilakukan operasi untuk mengambil proyektilnya. Pelaku dikenai Pasal 339 ayat (1) KUHP juncto Pasal 53 ayat (1) juncto Pasal 365 KUHP dan UU Darurat," tandasnya.
Tersangka berinisial VSS (34), seorang sopir, warga Pacitan, Jawa Timur. Tersangka perampok bersenjata api itu ditangkap di Pacitan oleh Tim Reserse Mobil Sat Reskrim Polres Wonogiri.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Noer Ali mengatakan insiden ini terjadi di Tanjakan Gempal Bayon, Pasekan, Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri. Korbannya bernama Ardiyanti (33), seorang karyawan pabrik, warga Craken 3/1, Sumberharjo, Kecamatan Pacitan, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.
Insiden terjadi Jumat (19/9/2014) sekitar pukul 12.30, dilaporkan ke Polsek Eromoko sekitar pukul 13.00, dan dilaporkan ke Polres Wonogiri pukul 14.30.
Kepala korban ditembak, lehernya pun sempat dicekik. "Saat itu beberapa saksi menolong korban bersama anggota yang datang ke TKP. Korban dibawa ke RS Mulyodarmo, Eromoko, kemudian dirujuk ke RSUD Wonogiri," ungkapnya kepada KORAN SINDO, Senin (22/9/2014).
Kata Noer Ali, awalnya petugas Polsek Eromoko dihubungi via telepon oleh Kepala Desa Eromoko bernama Suyanto, yang mengabarkan telah terjadi perampokan. Setelah dua petugas cek TKP, ternyata benar. "Korban sempat berteriak minta tolong," lanjutnya.
Kerugian korban akibat insiden itu yakni sebuah cincin, sebuah kalung, sepasang anting, dompet berisi kartu ATM, dua buah ponsel dan sebuah sepeda motor Honda Beat AE 6127 XY. Setelah pelaku ditangkap, petugas menemukan aneka barang bukti di rumahnya. Mulai dari motor korban, ponsel, dan senjata rakitan.
"Korban akhirnya dirawat di RS Bethesda DIY dan akan dilakukan operasi untuk mengambil proyektilnya. Pelaku dikenai Pasal 339 ayat (1) KUHP juncto Pasal 53 ayat (1) juncto Pasal 365 KUHP dan UU Darurat," tandasnya.
(zik)