Taksi Gelap Marak, Sopir Bus di Kaltim Mengeluh
Senin, 08 September 2014 - 21:12 WIB

Taksi Gelap Marak, Sopir Bus di Kaltim Mengeluh
A
A
A
SAMARINDA - Pengusaha dan sopir bus angkutan dalam kota di Kalimantan Timur (Kaltim) mengeluhkan maraknya taksi gelap. Taksi gelap itu berkeliaran di sekitar Terminal Lempake, Samarinda Utara, Samarinda. Akibat taksi gelap ini, banyak rute bus yang harus tutup karena kekurangan penumpang.
Menurut seorang sopir bus, Muslimin, ada tiga rute yang terpaksa ditutup akibat tak ada penumpang. Rute tersebut adalah Samarinda-Berau, Samarinda-Sangkulirang, dan Samarinda-Muara Wahau.
"Sebenarnya bukan karena persoalan jalan yang rusak yang membuat tiga rute ini tutup, namun keberadaan taksi gelap ini," kata Muslimin, Senin (8/9/2014).
Awalnya sempat diinformasikan bahwa penutupan rute ini akibat infrastruktur jalan yang rusak. Seiring waktu, akses jalan sudah diperbaiki dan kini telah baik. Namun, karena minim penumpang, rute ini tak pernah dibuka kembali.
"Pernah waktu itu dulu kita buka lagi rute ke Berau, tapi penumpangnya hanya sembilan orang, mana bisa menutupi ongkos jalan bus. Kalau soal infrastruktur jalan, sekarang sudah begini," katanya sambil mengangkat dua jari jempol tangannya.
Para sopir bus tidak meminta operasional taksi gelap dihentikan. Mereka hanya meminta agar aktivitas taksi gelap itu tidak dilakukan di sekitar terminal karena mengurangi jumlah penumpang mereka.
"Taksi gelap ini perkembangannya terlalu pesat sekarang, makanya penumpang turun. Silakan saja mau cari (penumpang) di mana, yang penting jangan mengganggu di terminal sini," katanya.
Dari pantauan di sekitar terminal, keberadaan taksi gelap cukup mencolok. Mereka mencari penumpang persis di depan pintu masuk Terminal Lempake. Sehingga, saat ada penumpang yang ingin masuk ke terminal, langsung ditawari oleh calo taksi gelap.
Bahkan, saat sopir bus menggelar aksi mogok pada Minggu (7/9/2014), taksi gelap mencari penumpang di dalam terminal. Hal inilah yang sangat disesalkan oleh sopir bus.
Sebelumnya, selama empat hari sopir bus di Terminal Lempake menggelar aksi mogok bekerja. Mereka enggan membawa penumpang karena kesulitan BBM saat mengantre di SPBU. Selain persoalan BBM, para sopir juga mengeluhkan maraknya taksi gelap ini.
Menurut seorang sopir bus, Muslimin, ada tiga rute yang terpaksa ditutup akibat tak ada penumpang. Rute tersebut adalah Samarinda-Berau, Samarinda-Sangkulirang, dan Samarinda-Muara Wahau.
"Sebenarnya bukan karena persoalan jalan yang rusak yang membuat tiga rute ini tutup, namun keberadaan taksi gelap ini," kata Muslimin, Senin (8/9/2014).
Awalnya sempat diinformasikan bahwa penutupan rute ini akibat infrastruktur jalan yang rusak. Seiring waktu, akses jalan sudah diperbaiki dan kini telah baik. Namun, karena minim penumpang, rute ini tak pernah dibuka kembali.
"Pernah waktu itu dulu kita buka lagi rute ke Berau, tapi penumpangnya hanya sembilan orang, mana bisa menutupi ongkos jalan bus. Kalau soal infrastruktur jalan, sekarang sudah begini," katanya sambil mengangkat dua jari jempol tangannya.
Para sopir bus tidak meminta operasional taksi gelap dihentikan. Mereka hanya meminta agar aktivitas taksi gelap itu tidak dilakukan di sekitar terminal karena mengurangi jumlah penumpang mereka.
"Taksi gelap ini perkembangannya terlalu pesat sekarang, makanya penumpang turun. Silakan saja mau cari (penumpang) di mana, yang penting jangan mengganggu di terminal sini," katanya.
Dari pantauan di sekitar terminal, keberadaan taksi gelap cukup mencolok. Mereka mencari penumpang persis di depan pintu masuk Terminal Lempake. Sehingga, saat ada penumpang yang ingin masuk ke terminal, langsung ditawari oleh calo taksi gelap.
Bahkan, saat sopir bus menggelar aksi mogok pada Minggu (7/9/2014), taksi gelap mencari penumpang di dalam terminal. Hal inilah yang sangat disesalkan oleh sopir bus.
Sebelumnya, selama empat hari sopir bus di Terminal Lempake menggelar aksi mogok bekerja. Mereka enggan membawa penumpang karena kesulitan BBM saat mengantre di SPBU. Selain persoalan BBM, para sopir juga mengeluhkan maraknya taksi gelap ini.
(zik)