Sejumlah Sineas Berencana Bikin Film Munir?
A
A
A
BATU - Sosok Munir tak lepas dari perjuangannya melawan pelanggaran hak asasi manusia di Indonesia. Sineas Indonesia seperi Riri Reza, Mira Lesmana pun menyempatkan hadir dalam acara peringatan 10 tahun Munir di Omah Munir, Batu, Jawa Timur.
Mereka menjadi pembicara dalam diskusi bertajuk "Film dan Perjuangan Melawan Lupa" bersama Nia Dinata dan Angga Dwimas Sasongko.
Mira Lesmana menyebut sosok Munir merupakan simbol penegakan kasus-kasus HAM di Indonesia. Film, diharapkan bisa menjadi medium baru untuk mendekatkan pada pengungkapan kasus ini.
"Setelah 10 tahun ternyata masih banyak abu dalam kasus ini," kata Mira Lesmana, Minggu (7/9/2014).
Menurutnya, bersama-sama teman-teman sineas lainnya memperbincangkan hal ini. "Kita lihat saja nanti, karena masih butuh proses," ujarnya.
Riri Reza dalam kesempatan yang sama juga menyatakan bahwa untuk membuat film masih banyak tahapannya dan persiapan-persiapan yang lama. Ia juga melihat peringatan 10 tahun kematian Munir ini merupakan momen penting bagi masyarakat untuk kembali mengingat kasus tersebut.
Mereka menjadi pembicara dalam diskusi bertajuk "Film dan Perjuangan Melawan Lupa" bersama Nia Dinata dan Angga Dwimas Sasongko.
Mira Lesmana menyebut sosok Munir merupakan simbol penegakan kasus-kasus HAM di Indonesia. Film, diharapkan bisa menjadi medium baru untuk mendekatkan pada pengungkapan kasus ini.
"Setelah 10 tahun ternyata masih banyak abu dalam kasus ini," kata Mira Lesmana, Minggu (7/9/2014).
Menurutnya, bersama-sama teman-teman sineas lainnya memperbincangkan hal ini. "Kita lihat saja nanti, karena masih butuh proses," ujarnya.
Riri Reza dalam kesempatan yang sama juga menyatakan bahwa untuk membuat film masih banyak tahapannya dan persiapan-persiapan yang lama. Ia juga melihat peringatan 10 tahun kematian Munir ini merupakan momen penting bagi masyarakat untuk kembali mengingat kasus tersebut.
(zik)